Menteri BUMN Erick Thohir dalam program Newsmaker. Medcom.id
Menteri BUMN Erick Thohir dalam program Newsmaker. Medcom.id (Medcom)

Newsmaker by Medcom.id

Strategi Baru Erick Thohir di BUMN, Merger Perusahaan Hingga Bentuk Holding UMKM

Medcom • 10 Oktober 2021 21:09
Peran holding BUMN pangan ini ke depannya akan seperti apa? Mengapa itu kemudian akan bermanfaat buat kita?
Itu yang sudah kita inisiasi beberapa pertemuan dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Simple, "ayo, buka data, berapa produksi dalam negeri, berapa yang harus diimpor."
 
Bagaimana sekarang kami di BUMN coba menekan impor. Tetapi yang memang tidak bisa kita lakukan ya sudah.
 
Contoh, kalau kita bicara garam industri, hari ini ya memang kita harus impor. Karena garam yang ada di kita itu (garam) konsumsi. Tetapi apakah suatu hari ada penemuan yang sangat canggih mengenai industri garam, ya mungkin saja.
 
Manusia sangat luar biasa dikasih Allah kepintarannya. Tetapi hari ini belum. Sama seperti gula, kalau memang yang namanya rafinasi ya memang kita belum siap. Tetapi yang (kebutuhan) konsumsi, kita lakukan perbaikan-perbaikan. Nah, yang penting mapping-nya. Apalagi, kemarin sudah keluar Bapak Presiden mengeluarkan Badan Pangan Nasional. Dimana salah satunya ingin memastikan, ketika ada rapat, datanya sama dan supaya pemerintah juga bisa melakukan stabilisasi pasar.
 
Dengan proyeksi yang benar dan data yang benar?
Nah itu! Sudah waktunya juga. Sudahlah, petani ini kita lindungi, kita jaga. Tetapi dengan data-data yang baik, dengan keberpihakan yang baik, kita sama-sama lakukan itu.
 
Kami di (sektor) pangan, kemarin coba meluncurkan program yang namanya Makmur.
 
Bagaimana kami ingin mendampingi si petani dengan pupuk non-subsidi, tetapi peningkatan in come. Nanti pasarnya kita harus create buat mereka. Nah ini sama-sama kita coba benahi.
 
Tidak mungkin kami berhasil kalau tidak didukung Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan yang juga sahabat-sahabat saya.
 
Jadi kalau sahabat-sahabat sendiri koordinasinya lebih enak ya?
Harus, mesti lebih enak dong. Sama orang lain yang enggak sahabat aja enak.

Erick bicara soal pandemi, kesehatan, dan farmasi

Vaksin merah putih
Kepala Badan POM Penny K Lukito mengunjungi ITB terkait perkembangan Vaksin Merah Putih. Dok. Humas ITB
 
Sempat disebut-sebut tadi soal sektor kesehatan, sektor farmasi terutama ya. Pengalaman panjang dimiliki BUMN farmasi kita. Dengan adanya pandemi ini, sektor ini diproyeksikan terus bertumbuh. Mungkin yang sering juga disebut soal vaksinasi yang jadi elemen penting dalam melindungi masyarakat Indonesia dari covid-19.
 
Kalau kita bicara mengenai vaksin, vaksin buatan sendiri itukan impian kita bersama. Itu rencananya seperti apa? Kan ada vaksin (buatan) BUMN, Vaksin Merah Putih. Itu kapan kira-kira bisa diluncurkan?

Kalau misalnya farmasi itu sangat dekat dengan RnD (riset dan pengembangan). Sejak 1998, RnD kita cukup menurun.
 
Karena itu Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden kemarinitu melahirkan dan mengkonsolidasikan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Supaya tadi, yang RnD biayanya tercecer, jadi satu kekuatan.
 
Kami di BUMN itu melakukan perubahan. Itu kita bilang kepada BUMN-nya, RnD kembalikan saja ke universitas. Kita korporasi, kita yang mengkomersialisasi. Karena apa? RnD ini bukan expert-nya BUMN. Tetapi bangsa Indonesia perlu terobosan RnD.
 
Makanya, kembali kalau kita bicara vaksin, kan sejak awal kami ditugaskan bekerja sama dengan lembaga Eijkman. Kita juga bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia. Itu kita lakukan.
 
Bukannya kita tak percaya pada penemuan dalam negeri. Kalau kita di korporasi, harus punya plan A B C. Kita tidak mau terus-menerus impor vaksin. Jadi, Vaksin Merah Putih ada, mungkin vaksin Nusantara ada. Antara swasta dengan berbagai pihak universitas. Kami juga melakukan terobosan.
 
Kemarin, Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) pergi ke Amerika Serikat. Harusnya saya pergi tapi tidak bisa karena banyak sekali pekerjaan. Tapi Bu Menlu berkenan didampingi Wamen BUMN, dan Wamenkes, Ketua BPOM, dan MUI.
 
Kebetulan vaksin dari BUMN sendiri itu sudah bekerja sama dengan Baylor University dan sudah terdaftar di WHO. Di sini sudah uji klinis, kalau tidak salah sudah uji klinis ke dua.
 
Kita coba ini push.Supaya apa? April atau Mei 2022, entah yang namanya vaksin Merah Putih, Nusantara, atau BUMN, paling tidak kita bisa menekan pembelian (vaksin) secara besar-besaran oleh pemerintah, yang dimana pemasukan pemerintah kan sekarang cukup ketat juga kan.
 
Betul, Jadi itu salah satu solusinya ke depan dimana BUMN bisa ikut berperan di situ
 
Ya, kita berkontribusi lah.
 
Vaksin buatan Indonesia. Buatan sendiri tentunya itu sangat membanggakan, Pak Erick.

Menteri Erick ungkap holding BUMN Ultra Mikro

Pak Erick, saya juga ingin menyinggung soal ada satu yang tidak disebut-sebut, padahal itu juga sebuah prestasi juga. BUMN Ultra Mikro. Holding BUMN Ultra Mikro yang baru saja September kemarin ditetapkan.
 
Interview cuma tiga puluh menit. Kalau sejam ceritanya lebih banyak. (Tertawa)
 
Kalau sejam mungkin nanti kita buat episode berikutnya, Pak Erick.Tapi mungkin boleh highlight-nya apa Pak? Kira-kira itu ke depan, ini yang nanti katanya akan dibawa ke G20 juga Pak?
 
Jadi begini, memang kalau kita lihat kalau krisis '98 itu kan impact-nya karena finansial banyak di perusahaan besar. Tapi hari ini, karena covid-19, impact nya ke tulang sumsum. Jadi, UMKM pun semua terkena.
 
Kalau kita lihat ini ya, negaramemang harus benar-benar hadir. Kita harus juga berpihak.
 
Nah, karena itu, kemarin ketika banyak pikiran bagaimana kita meningkatkan UMKM. Apalagi Pak Presiden sudah menargetkan hingga 30 persen. Kita tidak bisa diam, kita harus tingkatkan.
 
Karena kalau kita benchmarking dengan negara tetangga, Thailand dan Malaysia saja sudah 50 persen pembelian UMKM. Kita baru 20 persen.
 

 
Read All
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Pilar BUMN Kementerian BUMN Erick Thohir Dua Tahun Jokowi-Maruf Pemangkasan BUMN

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif