Tingkatkan Olahraga
Menurut Gaga, ada beberapa tingkatan kondisi jika dilihat dari kadar kolesterol dan trigliserida. Jika ada salah satu yang lebih, orang tersebut berada pada kondisi gizi lebih. Apalagi jika didukung dengan indeks massa tubuh yang melebihi normal.Selain itu, kolesterol tinggi tidak hanya berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kolesterol sendiri merupakan lemak yang dibutuhkan pada tubuh. Artinya, sel akan memanfaatkan kolesterol yang sudah diproduksi pada tubuh.
Namun, jika kolesterol tersebut dimakan terlalu banyak, ini yang dinamakan gizi lebih. Artinya, kata Gaga, yang dimakan lebih banyak dari yang dikeluarkan. "Upaya untuk mengeluarkan itu biasanya dilakukan dengan olahraga. Kalau kolesterolnya berlebih, artinya ini ada ketidakseimbangan," ujar Gaga.
Baca: Etika Berkomunikasi dengan Dosen Lewat Whatsapp
Seseorang yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi, menuruti dia, sebaiknya meningkatkan intensitas olahraganya. Salah satu yang disarankan adalah melakukan olahraga minimal 30 menit.
Selain itu, orang berusia 40 tahun ke atas juga sebaiknya rutin memeriksakan diri ke laboratorium. Aktivitas ini penting dilakukan untuk mengukur kadar kolesterol dalam tubuh. Jika seseorang masih dikategorikan gizi lebih, bisa diimbangi dengan peningkatan intensitas olahraga. "Namun, jika sudah tinggi sekali, sudah harus konsultasi dengan dokter,” kata Gaga.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenikbud) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan program Kampus Mengajar 2021. Program ini disebut bakal diikuti 15.000 mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengajar siswa SD di lingkungan mereka masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id