Ahli Gizi Unpad Dr. Gaga Irawan Nugraha, dr., Sp.GK., M.Gizi. Dok Humas Unpad.
Ahli Gizi Unpad Dr. Gaga Irawan Nugraha, dr., Sp.GK., M.Gizi. Dok Humas Unpad.

Ahli Gizi Unpad Bagikan Cara Efektif Turunkan Kolesterol

Arga sumantri • 19 Februari 2021 08:03
Bandung; Kolesterol dan trigliserida yang tinggi akan menimbulkan efek berbahaya pada tubuh. Makanya, setiap individu, terutama kelompok usia 40 tahun ke atas, perlu menjaga kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh agar jumlahnya tidak berlebihan.
 
Menurut Ahli Gizi Universitas Padjadjaran (Unpad) Gaga Irawan Nugraha, ada sejumlah makanan yang perlu dihindari oleh seseorang yang memiliki kolesterol dan trigliserida tinggi.
 
"Bagi orang dengan kolesterol tinggi, tentu harus dibatasi makanannya," ungkap Gaga mengutip siaran pers Unpad yang dikutip Jumat, 19 Februari 2021.

Makanan dengan kadar kolesterol jahat paling tinggi adalah otak, baik otak sapi maupun otak ikan. Makanan ini mengandung setidaknya 2.500 miligram per 100 gram. Selanjutnya adalah jeroan, kulit, dan kikil. Ketiga adalah kuning telur.
 
Baca: Simak Nih! Tips agar Lolos SNMPTN 2021
 
Dosen Fakultas Kedokteran Unpad ini menjelaskan, kuning telur termasuk makanan yang paling banyak ditemui. Meskipun banyak orang yang sudah berhenti mengonsumsi langsung, kuning telur masih bisa ditemukan pada jenis makanan lainnya. Utamanya pada kue maupun makanan yang terbuat dari tepung-tepungan.
 
"Jangan lupa banyak makanan yang terbuat dari tepung terigu dan pakai kuning telur di dalamnya," kata Gaga.
 
Sementara, makanan yang mengandung trigliserida tinggi adalah makanan yang mengandung gula dan minyak. Penggunaan gula sebaiknya dibatasi hanya sebagai bumbu pelengkap saja.
 
 

Tingkatkan Olahraga

Menurut Gaga, ada beberapa tingkatan kondisi jika dilihat dari kadar kolesterol dan trigliserida. Jika ada salah satu yang lebih, orang tersebut berada pada kondisi gizi lebih. Apalagi jika didukung dengan indeks massa tubuh yang melebihi normal.
 
Selain itu, kolesterol tinggi tidak hanya berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kolesterol sendiri merupakan lemak yang dibutuhkan pada tubuh. Artinya, sel akan memanfaatkan kolesterol yang sudah diproduksi pada tubuh.
 
Namun, jika kolesterol tersebut dimakan terlalu banyak, ini yang dinamakan gizi lebih. Artinya, kata Gaga, yang dimakan lebih banyak dari yang dikeluarkan. "Upaya untuk mengeluarkan itu biasanya dilakukan dengan olahraga. Kalau kolesterolnya berlebih, artinya ini ada ketidakseimbangan," ujar Gaga.
 
Baca: Etika Berkomunikasi dengan Dosen Lewat Whatsapp
 
Seseorang yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi, menuruti dia, sebaiknya meningkatkan intensitas olahraganya. Salah satu yang disarankan adalah melakukan olahraga minimal 30 menit.
 
Selain itu, orang berusia 40 tahun ke atas juga sebaiknya rutin memeriksakan diri ke laboratorium. Aktivitas ini penting dilakukan untuk mengukur kadar kolesterol dalam tubuh. Jika seseorang masih dikategorikan gizi lebih, bisa diimbangi dengan peningkatan intensitas olahraga. "Namun, jika sudah tinggi sekali, sudah harus konsultasi dengan dokter,” kata Gaga.
 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenikbud) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan program Kampus Mengajar 2021. Program ini disebut bakal diikuti 15.000 mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengajar siswa SD di lingkungan mereka masing-masing.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan