Ilustrasi.
Ilustrasi.

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung: Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Medcom • 21 Juli 2022 21:13

 
Tanda titik dua (:)
 
Penggunaan spasi sesudah kalimat. Contoh: Dua hal yang utama: akal dan hati.

Tanda hubung (-)
 
Penggunaan spasi tidak digunakan sebelum dan sesudah kalimat. Contoh: Kemarin ia di-PHK.
 
Tanda pisah (-)
 
Penggunaan spasi tidak digunakan sebelum dan sesudah kalimat. Contoh: Acara diadakan pada tanggal 5-10 bulan ini.
 
Tanda garis miring (/)
 
Penggunaan spasi tidak digunakan sebelum dan sesudah kalimat. Contoh: Harga pensil/pulpen itu Rp100/buah.
 
Tanda petik/petik tunggal (“...”)
 
Penggunaan spasi diberikan sebelum tanda pembuka dan setelah tanda penutup, bagian dalam kalimat tidak diberikan spasi. Contoh: Ia dijuluki “si Cantik” karena parasnya.
 
Tanda kurung/kurung siku (>,<)
 
Penggunaan spasi diberikan sebelum tanda pembuka dan setelah tanda penutup, bagian dalam kalimat tidak diberikan spasi. Contoh: Lokakarya (workshop) itu resmi dibuka.
 
Tanda elipsis (....)
 
Penggunaan spasi digunakan setelah dan sesudah kalimat. Contoh: Jangan-jangan…. ia pelakunya.
 
Tanda apostrof (‘)
 
Penggunaan spasi digunakan setelah dan sesudah kalimat. Contoh: Mereka sudah datang lagi,’kan?
 
6) Kutipan kalimat langsung dibaca dengan menggunakan penekanan pada intonasi dan nada.
 
Kalimat langsung selalu terdiri dari kalimat pengiring dan kalimat kutipan. Biasanya intonasi dalam kalimat kutipan selalu lebih tinggi.]
 
Seperti pada kalimat : Ayah berteriak, “Cepat pulang!”. Frasa “Cepat pulang!” dibaca menggunakan dengan menggunakan intonasi dan nada yang lebih tinggi. Hal ini berguna agar pendengar dapat mengerti inti pembicaraan dalam kalimat langsung.
 
 Contoh kalimat langsung
  1. Bibi berkata, "Antarkan surat ini ke kantor pos!"
  2. "Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi, ya," ucap Bu Guru.
  3. "Dek, dipanggil Ibu," kata Oky, "disuruh beli makanan."
  4. Ibu berkata, “Adek harus rajin belajar supaya pintar ya.”
  5. Kata Riki, ”Tolong bantu aku angkat kursi ini ke depan sana.”
  6. "Bibi baru saja berangkat ke Pontianak," ujar Fela.
  7. "Kapan kamu akan pulang dari Manado?" tanya ayah kepada Eri.
  8. "Ayo, bersiap-siap!" ujar Paman, "kita akan segera berangkat ke Monas."
  9. “Kapan buku puisiku akan kau kembalikan?” tanya Budi kepada Santi.
  10. Bu Ena berkata, "Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Sejarah besok pagi di ruang guru!"
  11. Tamara mengatakan, "Dek, ayo kita berangkat sekarang!"
  12. "Di mana kamu membeli sepatu ini?" tanya Rahmat kepada Bagas.
  13. "Tolong kecilkan volume radio itu!" pinta Fia.
  14. Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?" tanya Nisa.
  15.  “Dimana paman tinggal?” tanya Hendra.
Itulah sedikit pengertian, ciri-ciri dan contoh kalimat langsung. Selanjutnya, Sobat Medcom  dapat mengenal kalimat tidak langsung.
 




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan