Contoh:
“Diana akan pulang nanti sore,” Riani memberi kabar.Budi berkata, “Aku mungkin tidak akan pulang hari ini. Besok aku beri kabar lagi.”
Namun perlu diingat, saat dalam satu kalimat terdapat dua atau lebih kalimat petikan, maka hanya kalimat pertama yang perlu menggunakan huruf kapital. Sebaliknya, kalimat kedua menggunakan huruf kecil, kecuali pada kata sapaan atau nama seseorang.
Contoh:
Ayo cepat!” teriak Novi, “nanti angkotnya keburu lewat.”Ketemu!” teriak Sumarti dari bawah, “Cincinnya sudah ketemu!”
Mengakhiri kalimat petikan langsung yang terletak di depan dialog tag (label dialog) dengan tanda seru, koma dan tanya. Dialog tag adalah sebuah Frasa yang mengikuti dialog, bertujuan menginformasikan identitas (emosi) si pengucap.
Contoh:
“Bapak pulang,” kata Igam.“Bapak pulang?” tanya Igam.
“Bapak pulang!” seru Igam.
Bila petikan tersebut berada di belakang dialog tag maka menyisipkan tanda koma sebelum petikan. Sebaliknya, tanda titik, tanya dan seru dapat diletakan sebelum tanda petik penutup.
Contoh:
Igam berkata, “Bapak pulang.”Igam bertanya, “Bapak pulang?”
Igam berseru, “Bapak pulang!”
Bila kalimat langsung sudah diakhiri oleh tanda tanya atau seru maka tidak perlu menambahkan tanda titik setelah tanda titik penutup.
Contoh:
Agam bertanya, “Ayah pulang?”.Agam berseru, “Ayah pulang!”.