Friday Talk Online IPB university membahas jejak sejarah Kasim Arifin. Dok Humas IPB
Friday Talk Online IPB university membahas jejak sejarah Kasim Arifin. Dok Humas IPB

Jejak Sejarah Kasim Arifin, Sang Pahlawan Pertanian di Kejauhan

Arga sumantri • 26 Desember 2020 14:02

Sang penulis, Razaini Taher, langsung mengunjungi Desa Waimital untuk mendapatkan informasi. Cerita langsung dari Desa Waimital, kata dia, menunjukkan Kasim bekerja bukan untuk dirinya, tapi untuk masyarakat. 
 
Di Waimetal, Kasim tinggal di bekas asrama transmigrasi, tidak punya rumah. Tidak pernah mengeluh, tidak pernah meminta. Bahkan, Kasim memiliki anak asuh yang dibesarkan dari remaja hingga menikah.
 
Baca: Akademisi Unpad Masuk 5 Besar Perempuan Berpengaruh di Dunia

Razaini mengatakan, Kasim berpuluh kilometer mencari air di dalam hutan. Setelah saluran air itu ada, harus dijaga, Kasim sendiri ke hutan malam-malam hanya demi memeriksa air. 
 
"Bang Kasim tidak pulang-pulang sampai dicari malam-malam ke dalam hutan. Ternyata beliau tersangkut di hutan terkena jeratan babi. Bang Kasim juga menjadi guru ngaji dan menginisasi pembuatan mushola pertama di Waimital," ungkap Razaini Taher. 
 
Penulis buku lainnya, Bayu Krisnamurthi, mengatakan, Kasim Arifin tidak pernah berniat untuk menginspirasi sejak awal. Selama 15 tahun mengubah nasib sebuah desa tanpa adanya gegap gempita. Cerita tentang sahabatnya itu adalah tentang kebaikan belaka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan