Bogor: Institut Pertanian Bogor (IPB) University mengangkat kisah Ir Mohamad Kasim Arifin, alumninya yang dijuluki Pahlawan Pertanian di Kejauhan. Kasim pernah diberitakan hilang hingga akhirnya diwisuda setelah 15 tahun melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Waimital, Pulau Seram, Maluku.
Kisah Kasim pernah ditulis dalam sebuah buku yang berjudul 'Seorang Petani dari Waimital'. Namun, buku ini sudah tidak dicetak lagi, bahkan sudah sulit ditemukan.
Himpunan Alumni (HA) IPB University kemudian menulis kembali buku biografi refleksi tentang Kasim Arifin dan merancang sebuah film dokumenter dari buku tersebut. Upaya ini dilakukan untuk meneruskan semangat dan inspirasi dari Ir Kasim Arifin.
"Bapak Kasim mengingatkan kita bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, inilah yang disebut pembelajar tangguh," ungkap Rektor IPB University, Arif Satria, melalui keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca: Kisah Tjutju Widjaja, Peraih Gelar Doktor di Usia 79 Tahun
Arif mengatakan, Kaim memiliki komitmen untuk memberikan manfaat di desa. Kasim belajar sekaligus memberikan inspirasi. Ia juga menggerakkan orang lain untuk berpikir dan bertindak sesuai yang dicita-citakan.
"Hal ini sangat mahal dan akan terus menginsipirasi kita semua di IPB University," ujar Arif.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan