Sudah tiga tahun ini Zulam tidak dapat melihat layaknya mata normal, sejak ditemukan adanya tumor di kepalanya. Namun, Zulam merupakan pembelajar Tangguh. Dalam tiga tahun saja ia sudah dapat menyesuaikan diri dengan kondisi baru di matanya.
Seluruh perangkat belajar, mulai dari laptop, jam tangan, hingga gawai yang telah diatur sedemikian rupa agar ramah tunanetra ini sudah dapat ia kuasai. Sehingga, Zulam sama sekali tidak menemukan kendala saat belajar, baik di sekolah maupun belajar dari rumah saat pandemi ini.
Bahkan, menurut Zulam, PJJ daring semakin memudahkan proses belajarnya. Sebab, pembelajaran banyak bertumpu pada suara lewat kelas daring. Lewat Zoom, Google Classroom, Moodle, maupun mendengar materi pembelajaran dari YouTube.
Tidak hanya itu, belajar dari rumah juga memberinya lebih banyak waktu luang untuk melatih kegemarannya bermain gitar. “Gitar tidak hanya hobi, tapi juga sarana terapi pengobatan yang disarankan dokter untuk Saya,” terang Zulam
Pertemuan sore itu di rumah Zulam pun ditutup dengan ‘konser mini’ gitar oleh Zulam. Permainan gitar Zulam begitu apik. Tak ada kunci gitar yang salah, tiap petikan jarinya pun tak meleset. ‘More Than Words’ dari Extreme dan ‘Jadilah Legenda’ besutan Superman Is Dead pun mengantarkan tim Medcom.id kembali pulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News