Itu sebabnya kami berupaya melakukan dialog dengan rekan-rekan dari Barat, agar keamanan kami bisa terjaga. Sekali lagi, kami bukan pihak yang memindahkan rudal-rudal ke perbatasan AS, tetapi yang membawa infrastruktur militer mereka perbatasan Rusia.
4. Melihat situasi saat ini, apa yang diinginkan Rusia dari NATO mengenai krisis yang terjadi?
Pada dasarnya ini bukan (isu tentang) Ukraina. Bersama Ukraina kami ingin hanya menginginkan hal yang sederhana. Jangan ikut campur, jangan menghasut dan jangan meluaskan histeria mengenai laporan palsu bahwa Rusia akan menginvasi mereka.Sementara dari NATO, kami menginginkan jaminan keamanan. Hingga saat ini kami sudah melakukan berbagai macam dialog dan konsultasi baik dengan AS dan NATO, namun kami tidak puas dengan jawaban yang ada. Tapi kami siap untuk melanjutkan dialog, agar kita bisa menemukan solusinya.
Namun, di saat mereka memahami pandangan Rusia, termasuk juga untuk kompromi memastikan jaminan keamanan untuk kami, rekan kami para negara Barat justru hanya menimbulkan kebisingan mengenai situasi di sekitar Ukraina. Situasinya lebih besar dari kondisi yang ada saat ini dan Ukraina hanya dijadikan alat atau instrumen untuk menyerang negara kami.
5. Kita melihat banyak tuduhan yang diarahkan kepada Rusia mengenai serangan ke Ukraina yang ditengarai bisa menimbulkan Perang Dunia Ketiga. Apakah menurut Anda tuduhan ini dipenuhi dengan agenda terselubung?
Tentu saja, itu yang berupaya kami utarakan. Tentu saja ada agenda terselubung. Ini menjadi upaya untuk mengalihkan perhatian dunia internasional pada dasarnya dari situasi global. Ini terutama situasi yang mempengaruhi dunia dan mereka alihkan ke situasi Rusia dengan Ukraina.Semua ini adalah teori palsu tanpa ada bukti. Media mainstream Barat banyak yang memperlihatkan pasukan yang berada di wilayah Rusia dan mengatakan, itu sebagai tanda agresi.
Ini benar-benar absurd.
Kami mengakui memang melakukan latihan militer di dalam wilayah sendiri, juga bersama dengan Belarusia berdasarkan kesepakatan bersama di wilayah teritorial dari kedua negara. Itu yang kami lakukan dan tidak mengancam siapapun.