Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. Foto: Medcom.id
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. Foto: Medcom.id

Dubes Rusia Menjawab Histeria Invasi ke Ukraina dan Mobilisasi Pasukan

Fajar Nugraha, Marcheilla Ariesta • 15 Februari 2022 07:59

 
Bahkan sebetulnya, Ukraina juga menempatkan banyak pasukan di perbatasan dengan Rusia di wilayah Donbas. Tidak ada yang menyinggung hal tersebut.
 
Jadi Rusia memiliki hak yang jelas. Kami memiliki pasukan yang berada di teritori sendiri, berada di wilayah kami sendiri.

3. Presiden Putin menyebutkan NATO menipu Rusia, karena berjanji tidak akan menempatkan infrastrukturnya ke Timur. Tetapi pada akhirnya NATO menempatkan pasukannya di Romandia dan Polandia. Apakah ini yang dimaksud Rusia mengenai NATO?

Benar. Kami ditipu oleh NATO oleh rekan-rekan dari Barat. Jika Anda ingat ketika Uni Soviet runtuh, ada gentleman agreement (kesepakatan lisan) antara Rusia dan NATO. Perjanjian itu menyebutkan tidak akan memperluas diri hingga ke wilayah Timur, karena kekhawatiran keamanan Rusia.

Mereka (NATO) tidak memenuhi kesepakatan itu. Inilah yang menjadi perhatian Rusia. (Perluasan) ini menjadi ancaman bagi keamanan Rusia. Ini juga yang menjadi alasan meminta NATO dan Amerika serikat (AS) untuk memastikan jaminan untuk Rusia. Kami bahkan menyusun kesepakatan mengenai jaminan itu.
 
Kami ingin menegaskan, bukan kami, bukan Rusia yang memobilisasi rudal, senjata, pasukan ke perbatasan Kanada atau Meksiko. Ini NATO yang membawa senjata, rudal dan pasukan ke perbatasan Rusia. Bagaimana kami tidak merasa terancam dengan situasi ini.
 
Motivasi kami tidak lebih untuk mendapatkan jaminan dari NATO dan Amerika Serikat bahwa keamanan kami dapat dipastikan. Pada dasarnya itu termasuk dalam seluruh kesepakatan internasional oleh Rusia dan negara-negara Eropa dalam framework OSCE, Deklarasi Istanbul, Deklarasi Astana.
 
Keamanan dari satu negara tidak boleh dipastikan akan merugikan keamanan negara lain. Itu yang kami sebut sebagai konsep keamanan indivisible yang berarti setiap negara, baik itu besar atau kecil memiliki hak keamanan mereka dilindungi dan dihormati.
 
Hal tersebut menjadi posisi kami.
 
Bayangkan jika Ukraina atau bahkan Georgia menjadi bagian dari NATO, maka infrastruktur militer NATO akan mendekat ke perbatasan Rusia. Rudal (dari NATO) akan menggapai Moskow dalam waktu hanya 2-3 menit. Bagaimana kami bisa mendiamkan situasi semacam ini.
 




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan