Terutama jika menilai dari faktor sejarah, Krimea selalu menjadi bagian dari Rusia. Ketika pada tahun 1956 wilayah itu diserahkan oleh (Presiden Nikita) Kruschev ke Ukraina, hal tersebut tidak menjadi masalah karena Ukraina menjadi bagian dari Rusia (Uni Soviet).
Isu kedua adalah Donbas yang didominasi oleh warga Rusia mereka tidak ingin ditekan oleh Pemerintah (Ukraina). Mereka berhak untuk menggunakan bahasa Rusia, memiliki budaya sendiri. Tapi wilayah ini merupakan bagian dari Ukraina, buka menjadi masalah perang antara Rusia dan Ukraina. Ini menjadi perang saudara yang terjadi di wilayah Ukraina.
Tetapi tidak bisa berdiam diri, karena mereka ini adalah etnis dan berbahasa Rusia. Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah (di Donbas) ini adalah melalui konflik. Selain juga mengikuti Kesepakatan Minsk yang ditandatangani pada 2014 dan 2015 yang ditujukan untuk mengakhiri perang di wilayah ukraina tersebut. Perjanjian ini ditulis pada 2014 dalam pertemuan trilateral contact group on Ukraine yang terdiri dari Ukraina, Rusia dan OSCE (Organization for Security and Co-operation in Europe) dengan dimediasi oleh pemimpin Jerman dan Prancis dalam bentuk Format Normandy.
Jadi perjanjian ini pada dasarnya menjadi peta jalan untuk mengakhiri perang di Donbas dan memastikan kekuasaan otonomi di wilayah itu di dalam kekuasaan Ukraina. Kami hanya menjadi fasilitator perjanjian itu, kami tidak menjadi bagian dari Kesepakatan Minsk.
Kami dituduh tidak menjalankan Kesepakatan Minsk, mereka bisa menuduh Jerman atau Prancis juga tidak menghormati kesepakatan itu. Pada dasarnya pihak yang tidak memenuhi perjanjian ini adalah Kiev.
Daripada menuduh Rusia, menekan Rusia ataupun memberikan sanksi kepada Rusia, rekan-rekan kami di Barat lebih baik menekan Kiev untuk memenuhi perjanjian yang mereka tandatangani. Untuk menciptakan kedamaian di dalam wilayah mereka sendiri.
Jadi pada dasarnya seperti itulah kami melihat situasi saat ini.
2. Media internasional menuduh Rusia memiliki 100.000 pasukan di perbatasan dekat Ukraina, Anda bisa berkomentar tentang ini?
Maksud Anda, Barat menuduh Rusia menempatkan pasukan di wilayah kami sendiri. Ini adalah hak bagi Rusia untuk memobilisasi pasukan, di manapun kami membutuhkannya di dalam wilayah sendiri.
Mengapa tidak ada yang menyebutkan bahwa faktanya negara anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) menempatkan pasukan ribuan kilometer jauh dari perbatasan negara mereka sendiri.
Sekali lagi, kami menempatkan pasukan di wilayah sendiri. Tidak ada satupun prajurit yang melintasi perbatasan. Sementara prajurit dan perwira NATO disiagakan ke Ukraina dan tidak ada satu pun yang membicarakannya.