Operasional penyelenggara ibadah haji 2024 telah berakhir seiring dengan kepulangan kloter jemaah haji pada 22 Juli lalu. Tercatat ada 441 jemaah haji reguler dan 20 jemaah haji khusus yang wafat di Arab Saudi pada periode haji tahun ini.
Sementara itu, sebanyak 64 jemaah tanazul mandiri atau pulang lebih awal atas kemauan sendiri, dua jemaah dideportasi, satu orang masih menjalani pemeriksaan di Arab Saudi terkait kasus imigrasi, dan 45 jemaah masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
Baca juga:70 Ribu Calon Haji Berpotensi Berangkat dari Kertajati pada 2025 |
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Sebanyak 1 jemaah di rawat di Jeddah, 25 jemaah di Makkah, dan 19 jemaah dirawat pada beberapa rumah sakit di Madinah,” kata Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam, dalam keterangan resminya.
Ia memastikan, para jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi akan dipantau oleh petugas yang telah ditetapkan untuk masing-masing wilayah. Kondisi mereka juga akan di-update secara berkala.
“Jemaah-jemaah ini akan dipantau dan secara berkala divisitasi oleh Tim Kantor Haji Haji (KUH) pada KJRI Jeddah, baik jemaah yang yang dirawat di Madinah, Makkah, maupun Jeddah,” terangnya.
Baca juga:40.473 Haji Asal Jabar Telah Kembali, 6 Tertahan karena Sakit |
Dalam keterangan resmi itu terlampir kontak para PIC yang bisa dihubungi pihak keluarga yang ingin mengetahui keadaan jemaah di rumah sakit Arab Saudi. Beriku ini kontak PIC untuk update kondisi jemaah yang masih dirawat:
1. Madinah
a. Ahmad Hasidin (+966 50 300 6176),
b. Syaiful Bahri (+966 53 440 8552)
2. Makkah
a. Naef Bahri (+966 56 485 3513),
b. Misbah Baharun (+966 56 155 2687)
3. Jeddah
Hasyim Hilabi (+966 54 265 7560)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(WAN)