"Pada kesempatan ini kami perlu sampaikan imbauan melontar jumrah yang akan dilaksanakan mulai malam dini hari nanti ketika memasuki 11 Zulhijah," papar pelaksana harian Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi dlam konferensi pers di Media Center Haji, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu, 10 Juli 2022.
Pemerintah mengimbau jemaah melontar sesuai dengan waktu dan jalur yang ditetapkan bagi kelompok terbang (kloter) masing-masing. Jemaah diimbau menghindari melontar pada saat cuaca yang berlebih (terlalu panas).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jangan melontar secara berdesak-desakan," ungkap dia.
Baca:Presiden: Iduladha Momentum Tebar Kebaikan |
Pemerintah juga mengimbau agar jemaah dengan risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrah. "Jemaah juga diimbau agar selalu mengingat rombongannya masing-masing, membawa air minum, serta mengenakan alas kaki," ujar Wawan.
Wawan menyampaikan, sampai saat ini dilaporkan suhu tertinggi di Mina mencapai 42 derajat celsius. Jemaah haji Indonesia jangan menunggu haus untuk minum.
"Tetap memakai masker setiap berkumpul di ruangan, maupun saat berkumpul di Mina," tutur Wawan.
Pemerintah berharap jemaah dapat mematuhi imbauan yang disampaikan ini. Tahun ini, sekitar satu juta jemaah haji dari seluruh dunia berada di tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.
"Marilah sama-sama kita doakan semoga pelaksanaan puncak ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, lancar dan tertib," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)