Jemaah haji ilustrasi. Antara.
Jemaah haji ilustrasi. Antara.

Jemaah Dukung Penerapan Aturan Ketat Visa Haji

Haji Haji 2024 ibadah haji
Media Indonesia.com • 01 Juni 2024 03:12
Madinah: Jemaah haji Indonesia mendukung pemeriksaan ketat visa haji yang diterapkan kerajaan Arab Saudi. Peningkatan pemeriksaan visa haji itu diharapkan bisa menjaga kenyamanan jemaah haji.
 
"Kalau menurut aku (pemerikaan visa haji) itu memang harus ditegakkan. Kalau tidak ditegakkan dengan benar-benar, tidak akan ada kenyamanan lantaran jemaah haji itu membludak," Asnawi dari Palembang Kloter 08, saat ditemui di Madinah, Jumat, 31 Mei 2024.
 
Dia mengatakan seharusnya jumlah jemaah haji itu sudah tertakar untuk sekian ribu orang, sudah cukup hotelnya, makannya, dan lainnya. Dengan adanya jemaah yang menggunakan visa yang bukan semestinya, atau visa non haji akhirnya tidak mencukupi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ansawi mengibaratkan hal itu dengan satu piring makanan yang tadinya untuk sekian ribu orang nantinya bisa satu piring untuk sekian juta orang. "Kan ini kekurangan. Baik hotel maupun cara makan sudah. Itu kan mengganggu kenyamanan," ujarnya.
 
Dia mengatakan kenyamanan yang sudah diterapkan Arab Saudi sebenarnya sudah cukup tapi karena dimasuki oleh orang-orang yang ingin berhaji dengan hawa nafsu, yaitu orang-orang yang menggunakan visa yang tidak benar menyebabkan jumlah jemaah haji membludak dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang-orang yang berhaji yang sebenarnya atau secara resmi.
 
"Saya sepakat sekali. Saya sudah dengar itu pemerintah arab saudi menangkapi orang-orang dengan visa non haji," ujarnya.
Baca juga:Jadi Calon Haji Tertua di Embarkasi Solo, Ngetemi Tetap Enerjik

Dia menyatakan mendukung langkah Arab Saudi melakukan pengetatan visa supaya jemaah haji yang benar-benar mendaftar dengan visa resmi mendapatkan kenyamanan.
 
"Haji itu panggilan. ukan untuk diwisata-wisatakan. Bukan untuk pamer. Haji itu ibadah. Mencukupkan rukun," tegas Asnawi.
 
Sikap senada diungkapkan jemaah lainnya dari Cianjur. Dia mengatakan haji itu harus sabar, termasuk dalam antrean.
 
"Untuk berhaaji kita harus sabar menunggu antrian. Jangan mengikuti nafsu dengan cara-cara yang tidak sah," ungkap jemaah yang menolak disebut namanya. (MI/Heriyadi)
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif