FITNESS & HEALTH

Ketika Makan Larut Malam Menyabotase Kesehatanmu

Mia Vale
Senin 16 Desember 2024 / 21:35
Jakarta: Saat kita tidak bisa tidur, terkadang salah satu aktivitas yang masih kita lakukan adalah makan atau ngemil. Padahal waktu makan malam sudah beberapa jam berlalu. Secara umum, bukanlah ide yang baik untuk memakan camilan sebelum tidur, terutama jika kamu mencoba menghindari kelebihan berat badan. 

“Metabolisme kita melambat di malam hari. Saat kita makan larut malam, kita cenderung menyimpan kalori ekstra dari makanan sebagai lemak. Ya, kita tidak menggunakan lemak yang disimpan sebagai bahan bakar,” papar Hailey Fox, ahli diet terdaftar di Rumah Sakit Komunitas Banner Churchill di Fallon, Nevada.

Seperti kita tahu, asupan kalori ekstra dari makan larut malam bisa memicu penambahan berat badan, yang pada akhirnya bisa berujung pada obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik (sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke), jika menjadikannya sebuah kebiasaan. 

Tapi memang, terkadang makan malam tidak bisa dihindari. Nah, jika kamu perlu makan di malam hari, pilihlah makanan yang sifatnya aman bagi kesehatan.
 

Bila terpaksa makan larut malam



(Jika terpaksa harus makan di larut malam, sebaiknya kamu memilih makanan tinggi serat dan rendah kalori seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Untuk menjaga porsi makan tetap kecil, via Banner Health, Fox merekomendasikan agar memilih makanan di bawah 250 kalori. Porsi lebih kecil membantumu tidur lebih nyenyak dan menghindari refluks lambung. 

Jadi, pilihlah makanan tinggi serat dan rendah kalori, lemak, dan gula sederhana. Misalnya, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Mereka akan membantu kamu merasa kenyang dan puas. Berikut beberapa pilihan sebelum tidur yang baik:

- Semangkuk kecil sereal atau oatmeal dengan susu, buah beri atau jeruk dengan segenggam kacang
- Sebuah apel dengan selai kacang
- Keju dan kerupuk gandum utuh
- Yoghurt rendah lemak dengan buah dan kacang-kacangan atau granola
- Keju cottage dan buah
- Setengah dari sandwich selai kacang dan pisang
- Setengah dari sandwich kalkun, keju, selada, dan tomat

Baca juga: 7 Makanan yang Ampuh untuk Meredakan Masuk Angin

Atau bisa juga memilih makanan yang dapat membuat tidur nyenyak, seperti:

- Makanan mengandung magnesium baik, misal kacang-kacangan, biji-bijian, bayam dan sayuran hijau, alpukat, susu atau yogurt rendah lemak

- Melatonin, yang mengatur ritme sirkadian secara alami ditemukan dalam makanan seperti telur, ikan, kacang-kacangan, jamur, dan biji-bijian sereal seperti oat
 

Jauhi makanan ini!


Kalau ada makanan yang aman dikonsumsi saat malam hari, tentu ada yang tidak baik, utamanya saat kamu akan tidur. Dan Fox merekomendasikan untuk menghindari:

- Makanan dan minuman yang mengandung kafein, setelah jam 14.00 WIB
- Alkohol, karena mengandung kalori kosong dan tidak membuat tidur nyenyak
- Makanan tinggi lemak seperti keripik dan kentang goreng, karbohidrat olahan (seperti permen batangan, kue kering, dan kue), minuman berkarbonasi, makanan pedas, dan makanan yang mengandung pepermin di mana bisa memicu gejala GERD
 

Tidur dan pola makan


Saat kamu terjaga lebih lama, kemungkinan besar makan lebih banyak bisa terjadi. Akibatnya, banyak pula orang tidak cukup tidur. “Penelitian menunjukkan bahwa durasi dan kualitas tidur berhubungan dengan kualitas pola makan,” imbuh Fox. 

Yang pasti, makan larut malam dapat menyebabkan penambahan berat badan dan mengganggu tidur seseorang. Jika kamu perlu makan menjelang waktu tidur, pilihlah camilan dalam porsi kecil dan sehat agar tidur lebih nyenyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH