FITNESS & HEALTH
Untuk Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung, Inilah Waktu Terbaik Minum Jus Delima
Mia Vale
Minggu 28 Desember 2025 / 16:00
Jakarta: bila dikonsumsi setia hari, ternyata jus delima bisa memberikan manfaat bagi tekanan darah dan kesehatan jantung, lho. Lantas, kapan waktu terbaik untuk meminum buah yang kaya akan antioksidan ini?
Jawabnya, bergantung pada kondisi kesehatan diri kamu sendiri. Namun begitu, kamu bisa mempertimbangkan untuk meminumnya di pagi hari atau siang hari agar lebih mudah dicerna dan memberikan lebih banyak energi.
Sebenarnya, selama meminumnya secara konsisten, tidak ada waktu ideal untuk mengonsumsi jus delima demi kesehatan jantung, menurut Lauri Wright, PhD, RDN, direktur program nutrisi dan profesor madya di USF College of Public Health.
"Yang terpenting, asupan yang konsisten, karena senyawa yang menyehatkan jantung, terutama polifenol, bekerja dengan secara bertahap meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi stres oksidatif," jelasnya kepada Verywell Health.
Hanya saja, orang dengan sensitivitas perut mungkin ingin minum jus delima di pagi hari atau siang hari agar lebih mudah dicerna.
Jika kamu rentan terhadap refluks, minum jus asam seperti delima tepat sebelum tidur dapat memperburuk mulas, kata Natalie Allen, RD, profesor madya klinis nutrisi dan dietetik di Universitas Negeri Missouri.
Dan jika kamu menderita diabetes atau resistensi insulin, meminumnya saat perut kosong, terutama di pagi hari, dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih tajam. Jadi, konsumsilah jus delima bersamaan dengan makanan atau camilan kaya protein.
Selain itu, jus delima juga dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah, statin, atau pengencer darah tertentu, jadi siapa pun yang mengonsumsi obat-obatan ini harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum menambahkannya ke rutinitas harian mereka.
.jpg)
(Dengan mengonsumsi buah delima secara teratur, kamu dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
"Secara keseluruhan, tidak ada satu pun waktu yang 'salah'. Pilih saja waktu yang terasa paling baik untuk pencernaan dan kontrol gula darah kamu," tandas Wright.
Saat mencoba mendapatkan manfaat maksimal dari minum jus delima, konsistensi lebih penting daripada waktu. Jadi, minumlah secara teratur untuk melihat manfaat kesehatannya.
Studi menunjukkan manfaat tekanan darah biasanya melihat asupan harian, bukan waktu kapan Anda minum jus delima. Jus delima kaya akan polifenol, yang membantu menjaga pembuluh darah tetap halus.
Delima juga membantu tubuh memroduksi dan menggunakan oksida nitrat, senyawa yang merelaksasi pembuluh darah. Minun jus delima diibaratkan pijatan lembut untuk arteri kamu.
Bila ingin, arteri yang fleksibel, rileks, dan halus, jus delima membantu mendukung hal itu. Beberapa penelitian juga menunjukkan penurunan moderat dalam oksidasi LDL, yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular jangka panjang. Tapi ingat, efek ini biasanya terjadi dengan konsumsi teratur selama beberapa minggu, bukan hanya dari satu gelas.
Sebagian besar studi klinis tentang manfaat jus delima untuk tekanan darah dan pembuluh darah menggunakan 4–8 ons (½–1 cangkir) jus delima 100 persen, tanpa tambahan gula, per hari.
Itu sudah cukup untuk menyediakan polifenol yang bermanfaat tanpa gula atau kalori berlebihan. Jus delima bekerja paling baik bersamaan dengan kebiasaan yang menyehatkan jantung secara keseluruhan, seperti makan lebih banyak buah dan sayuran, tetap aktif, dan mengelola stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Jawabnya, bergantung pada kondisi kesehatan diri kamu sendiri. Namun begitu, kamu bisa mempertimbangkan untuk meminumnya di pagi hari atau siang hari agar lebih mudah dicerna dan memberikan lebih banyak energi.
Waktu yang tepat untuk minum jus delima
Sebenarnya, selama meminumnya secara konsisten, tidak ada waktu ideal untuk mengonsumsi jus delima demi kesehatan jantung, menurut Lauri Wright, PhD, RDN, direktur program nutrisi dan profesor madya di USF College of Public Health.
"Yang terpenting, asupan yang konsisten, karena senyawa yang menyehatkan jantung, terutama polifenol, bekerja dengan secara bertahap meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi stres oksidatif," jelasnya kepada Verywell Health.
Hanya saja, orang dengan sensitivitas perut mungkin ingin minum jus delima di pagi hari atau siang hari agar lebih mudah dicerna.
Waktu untuk tidak minum jus delima
Jika kamu rentan terhadap refluks, minum jus asam seperti delima tepat sebelum tidur dapat memperburuk mulas, kata Natalie Allen, RD, profesor madya klinis nutrisi dan dietetik di Universitas Negeri Missouri.
Dan jika kamu menderita diabetes atau resistensi insulin, meminumnya saat perut kosong, terutama di pagi hari, dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih tajam. Jadi, konsumsilah jus delima bersamaan dengan makanan atau camilan kaya protein.
Selain itu, jus delima juga dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah, statin, atau pengencer darah tertentu, jadi siapa pun yang mengonsumsi obat-obatan ini harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum menambahkannya ke rutinitas harian mereka.
(Dengan mengonsumsi buah delima secara teratur, kamu dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
"Secara keseluruhan, tidak ada satu pun waktu yang 'salah'. Pilih saja waktu yang terasa paling baik untuk pencernaan dan kontrol gula darah kamu," tandas Wright.
Konsistensi itu penting!
Saat mencoba mendapatkan manfaat maksimal dari minum jus delima, konsistensi lebih penting daripada waktu. Jadi, minumlah secara teratur untuk melihat manfaat kesehatannya.
Studi menunjukkan manfaat tekanan darah biasanya melihat asupan harian, bukan waktu kapan Anda minum jus delima. Jus delima kaya akan polifenol, yang membantu menjaga pembuluh darah tetap halus.
Delima juga membantu tubuh memroduksi dan menggunakan oksida nitrat, senyawa yang merelaksasi pembuluh darah. Minun jus delima diibaratkan pijatan lembut untuk arteri kamu.
Bila ingin, arteri yang fleksibel, rileks, dan halus, jus delima membantu mendukung hal itu. Beberapa penelitian juga menunjukkan penurunan moderat dalam oksidasi LDL, yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular jangka panjang. Tapi ingat, efek ini biasanya terjadi dengan konsumsi teratur selama beberapa minggu, bukan hanya dari satu gelas.
Cukup satu gelas per hari
Sebagian besar studi klinis tentang manfaat jus delima untuk tekanan darah dan pembuluh darah menggunakan 4–8 ons (½–1 cangkir) jus delima 100 persen, tanpa tambahan gula, per hari.
Itu sudah cukup untuk menyediakan polifenol yang bermanfaat tanpa gula atau kalori berlebihan. Jus delima bekerja paling baik bersamaan dengan kebiasaan yang menyehatkan jantung secara keseluruhan, seperti makan lebih banyak buah dan sayuran, tetap aktif, dan mengelola stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0048 [53]
