FITNESS & HEALTH
Sebelum Panik, Ketahui 6 Perbedaan Sakit Ginjal dan Sakit Pinggang
Mia Vale
Selasa 28 Oktober 2025 / 14:34
Jakarta: Ginjal terletak tepat di bawah tulang rusuk, dengan masing-masing ginjal berada di kedua sisi tulang belakang. Ginjal membantu menyaring racun dan cairan berlebih dari tubuh untuk memastikan seluruh tubuh berfungsi normal.
Penyebab umum sakit ginjal meliputi ISK, infeksi ginjal, dan batu ginjal. Karena ginjal bersandar pada otot punggung, terkadang sulit membedakan sakit ginjal dari sakit pinggang.
Untuk membantu membedakan keduanya, kami akan menguraikan tanda dan gejala untuk membedakan sakit pinggang atau sakit ginjal.
Seperti dikutip dari laman Durham Nephrology, biasanya sakit pinggang disebabkan masalah mekanis, seperti cedera otot, postur tubuh yang buruk, angkat beban berat, atau kondisi medis seperti hernia diskus.
Sementara sakit ginjal, disebabkan oleh gangguan pada ginjal itu sendiri, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau penyakit ginjal kronis.
Pada sakit pinggang, gejala yang ada tidak disertai gejala lain kecuali gangguan mobilitas. Pada beberapa kasus, seperti saraf kejepit, mungkin ada mati rasa atau kesemutan pada kaki.
Sedangkan sakit ginjal, gejala biasanya disertai tanda lainnya seperti demam, mual, muntah, urine berdarah atau keruh, dan sering buang air kecil.

(Sakit ginjal biasanya terasa di sisi samping punggung atas, di bawah tulang rusuk, dan tidak membaik meski sudah berganti posisi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Rasa nyeri pada sakit pinggang dapat bervariasi, mulai dari nyeri tumpul hingga nyeri tajam yang memburuk saat bergerak. Nyeri biasanya berkurang dengan istirahat.
Sedangkan nyeri pada sakit ginjal, sering kali terasa konstan dan bisa sangat menyakitkan, terutama jika disebabkan oleh batu ginjal. Kadang disertai rasa sakit saat buang air kecil.
Pada sakit pinggang, biasanya terasa di bagian bawah punggung, terutama di area otot atau tulang belakang. Rasa sakit ini cenderung menjalar ke pinggang, pinggul atau kaki, terutama jika disebabkan oleh saraf terjepit atau ketegangan otot.
Yang terlihat secara fisik, letakkan telapak tangan di area pinggang sebelah kanan, lalu ketuk punggung tangan secara perlahan. Bila tidak terasa sakit, berarti kamu hanya sakit pinggang. Hal ini disampaikan oleh dr. Anton Budi Asih, pemilik RS Budi Asih Cikarang, dalam akun Instagram pribadinya @antonbudiasih.
Sementara sakit ginjal, nyeri akan terasa di sisi punggung bagian atas, tepat di bawah tulang rusuk. Rasa sakit sering kali lebih dalam dan terkonsentrasi pada satu sisi tubuh, tergantung ginjal mana yang bermasalah.
Untuk memeriksa secara fisik, dr. Anton kembali menjelaskan, untuk memeriksanya, sama seperti sakit pinggang tadi. Letakkan telapak tangan di daerah pinggang sebelah kiri, lalu ketuk punggung tangan. Bila terasa sakit, walau hanya sekali ketuk, kemungkinan kamu sakit ginjal.
Bila sakit pinggang, cukup diatasi dengan istirahat, kompres hangat atau dingin, peregangan, dan obat pereda nyeri. Jika berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
Tapi, bila sakit ginjal, tentu membutuhkan perawatan medis segera, terutama jika disebabkan oleh infeksi atau batu ginjal. Dokter mungkin memberikan antibiotik, obat pereda nyeri, atau prosedur untuk menghilangkan batu ginjal.
Nyeri pada pinggang, dapat datang dan pergi dan dapat dipicu oleh gerakan tertentu seperti membungkuk atau duduk. Di sisi lain, nyeri yang berhubungan dengan ginjal umumnya tetap tumpul dan stabil.
Serta biasanya tidak berubah seiring gerakan. Sedangkan nyeri ginjal, umumya tidak membaik dengan sendirinya, kecuali nyeri tersebut disebabkan oleh batu ginjal. Sering kali, nyeri punggung pada akhirnya akan mereda dengan sendirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Penyebab umum sakit ginjal meliputi ISK, infeksi ginjal, dan batu ginjal. Karena ginjal bersandar pada otot punggung, terkadang sulit membedakan sakit ginjal dari sakit pinggang.
Untuk membantu membedakan keduanya, kami akan menguraikan tanda dan gejala untuk membedakan sakit pinggang atau sakit ginjal.
Penyebab
Seperti dikutip dari laman Durham Nephrology, biasanya sakit pinggang disebabkan masalah mekanis, seperti cedera otot, postur tubuh yang buruk, angkat beban berat, atau kondisi medis seperti hernia diskus.
Sementara sakit ginjal, disebabkan oleh gangguan pada ginjal itu sendiri, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau penyakit ginjal kronis.
Gejala penyerta
Pada sakit pinggang, gejala yang ada tidak disertai gejala lain kecuali gangguan mobilitas. Pada beberapa kasus, seperti saraf kejepit, mungkin ada mati rasa atau kesemutan pada kaki.
Sedangkan sakit ginjal, gejala biasanya disertai tanda lainnya seperti demam, mual, muntah, urine berdarah atau keruh, dan sering buang air kecil.
Jenis nyeri yang dirasa

(Sakit ginjal biasanya terasa di sisi samping punggung atas, di bawah tulang rusuk, dan tidak membaik meski sudah berganti posisi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Rasa nyeri pada sakit pinggang dapat bervariasi, mulai dari nyeri tumpul hingga nyeri tajam yang memburuk saat bergerak. Nyeri biasanya berkurang dengan istirahat.
Sedangkan nyeri pada sakit ginjal, sering kali terasa konstan dan bisa sangat menyakitkan, terutama jika disebabkan oleh batu ginjal. Kadang disertai rasa sakit saat buang air kecil.
Lokasi rasa sakit
Pada sakit pinggang, biasanya terasa di bagian bawah punggung, terutama di area otot atau tulang belakang. Rasa sakit ini cenderung menjalar ke pinggang, pinggul atau kaki, terutama jika disebabkan oleh saraf terjepit atau ketegangan otot.
Yang terlihat secara fisik, letakkan telapak tangan di area pinggang sebelah kanan, lalu ketuk punggung tangan secara perlahan. Bila tidak terasa sakit, berarti kamu hanya sakit pinggang. Hal ini disampaikan oleh dr. Anton Budi Asih, pemilik RS Budi Asih Cikarang, dalam akun Instagram pribadinya @antonbudiasih.
Sementara sakit ginjal, nyeri akan terasa di sisi punggung bagian atas, tepat di bawah tulang rusuk. Rasa sakit sering kali lebih dalam dan terkonsentrasi pada satu sisi tubuh, tergantung ginjal mana yang bermasalah.
Untuk memeriksa secara fisik, dr. Anton kembali menjelaskan, untuk memeriksanya, sama seperti sakit pinggang tadi. Letakkan telapak tangan di daerah pinggang sebelah kiri, lalu ketuk punggung tangan. Bila terasa sakit, walau hanya sekali ketuk, kemungkinan kamu sakit ginjal.
Cara mengatasi
Bila sakit pinggang, cukup diatasi dengan istirahat, kompres hangat atau dingin, peregangan, dan obat pereda nyeri. Jika berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
Tapi, bila sakit ginjal, tentu membutuhkan perawatan medis segera, terutama jika disebabkan oleh infeksi atau batu ginjal. Dokter mungkin memberikan antibiotik, obat pereda nyeri, atau prosedur untuk menghilangkan batu ginjal.
Waktu garis waktu
Nyeri pada pinggang, dapat datang dan pergi dan dapat dipicu oleh gerakan tertentu seperti membungkuk atau duduk. Di sisi lain, nyeri yang berhubungan dengan ginjal umumnya tetap tumpul dan stabil.
Serta biasanya tidak berubah seiring gerakan. Sedangkan nyeri ginjal, umumya tidak membaik dengan sendirinya, kecuali nyeri tersebut disebabkan oleh batu ginjal. Sering kali, nyeri punggung pada akhirnya akan mereda dengan sendirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)