FITNESS & HEALTH

Jangan Abai, Ini Tips Mencegah Nyeri Punggung Bawah

A. Firdaus
Jumat 15 Agustus 2025 / 08:01
Jakarta: Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu keluhan yang paling sering dirasakan oleh masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang.

Berdasarkan data World Health Organization pada 2020, LBP dialami oleh 619 juta orang di seluruh dunia dan diperkirakan jumlah kasusnya akan meningkat menjadi 840 juta kasus di tahun 2050 mendatang. 

Pada 2021, terdapat penelitian ilmiah yang ditemukan dalam PubMed Central terkait data kasus LBP di Indonesia, di mana sekitar 89% orang dewasa berusia 30-49 memiliki riwayat penyakit ini dalam rentang waktu 12 bulan. Artinya, tidak hanya karena faktor penuaan, namun berbagai risiko lainnya dapat menyebabkan usia produktif dapat mengalami penyakit ini.

Baca juga: Hati-hati: Ini Tanda Nyeri Pinggang yang Harus Kamu Waspadai

Tingginya kasus penyakit LBP ini bahkan kembali terbukti dari data Allianz Indonesia sepanjang 2024 yang menyebutkan bahwa penyakit LBP masuk sebagai salah satu risiko kesehatan yang sering dialami oleh nasabah.
 

Tanda kamu mengalami nyeri punggung bawah


Penyakit ini biasanya dapat dirasakan ketika nyeri punggung bawah terasa tidak nyaman, rasa nyeri, ketegangan, atau kekakuan di area punggung bawah, yaitu antara tulang rusuk terakhir hingga lipatan bokong. Meski terdengar seperti penyakit biasa, dr. Maya Wardhani, Provider Credentialing & Claim Cashless Medical Advisor Allianz Life Indonesia menjelaskan potensi dampak yang serius dari penyakit ini jika tidak ditangani dengan tepat.

"Nyeri timbul disebabkan adanya tekanan pada susunan saraf tepi daerah pinggang atau saraf terjepit. Pada dasarnya penyakit ini dapat dicegah jika menerapkan langkah-langkah yang benar," ucap d. Maya.

"Namun, apabila gejala penyakit sudah terasa, maka perlu ditangani dengan benar agar tidak membatasi gerak, mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan produktivitas, dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang," jelas dr. Maya.
 

Apa yang terjadi jika LBP diabaikan?


Ketika penyakit tidak ditangani dengan benar, nyeri punggung bawah dapat menyebabkan komplikasi menjadi nyeri punggung akut maupun kronis dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, kelemahan otot, perubahan gaya berjalan hingga pincang, gangguan persyarafan yang menyebabkan kelainan pada sistem saraf tubuh hingga fungsi ginjal atau saluran kemih. 

Untuk mencegah hal ini terjadi, dr. Maya memberikan beberapa tips pencegahan sedari awal yang dapat dilakukan, yaitu:
 

1. Memperbaiki postur tubuh


Baik saat duduk, berdiri, atau mengangkat barang, pastikan posisi tubuh tetap sejajar (tegap) dan tidak membebani punggung.
 

2. Menggunakan teknik mengangkat beban yang benar


Saat mengangkat barang, sebaiknya menekuk lutut, menjaga punggung tetap lurus, dan menghindari membungkuk secara tiba-tiba.
 

3. Aktif bergerak


Latihan seperti yoga, pilates, atau berenang bisa memperkuat otot punggung dan perut. Sebaiknya menghindari duduk terlalu lama tanpa jeda. Luangkan beberapa menit untuk
meregangkan tubuh.
 

4. Menjaga berat badan dan mengonsumsi makanan bergizi


Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada punggung bawah. Oleh sebab itu, tetaplah jaga berat badan yang seimbang dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Pola makan yang kaya akan kalsium, vitamin D, dan rendah lemak bisa membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah keropos.

Ketika seseorang merasakan ada ketidaknyaman pada bagian punggung bawah, ada baiknya segera mengantisipasi hal ini dengan cermat dengan mengenali gejala-gejala penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH