FITNESS & HEALTH
Tanda-tanda Kamu Mengalami Gangguan Kecemasan atau Anxiety Disorder
A. Firdaus
Sabtu 11 Mei 2024 / 15:10
Jakarta: Mungkin tak pernah kamu sadari kalau dirimu pernah mengalami gangguan kecemasan. Sejak kapan pun kamu mengalaminya, itu telah menjadi hal yang biasa yang kamu rasakan, tapi nyatanya memiliki dampak yang buruk buat kesehatan mentalmu.
Melansir Halodoc, Gangguan Kecemasan atau Anxiety Disorder merupakan perasaan khawatir atau cemas yang tidak terkendali dan berlebihan akan banyak hal. Ada berbagai tanda-tandanya, mulai dari keringat berlebihan, jantung berdebar lebih kencang, dan sulit bernapas.
Kondisi ini bisa menimpa siapapun, tetapi lebih sering pada orang dewasa yang sudah berusia 30 tahun ke atas. Mayoritas pengidapnya sulit mengutarakan alasan mengapa dirinya merasa khawatir atau cemas yang berlebihan.
Baca juga: Juvenile Delinquency, Ketika Kenakalan Anak Sudah Mengarah pada Kriminal
Jika tanda-tanda di bawah ini pernah kamu rasakan, segeralah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Nah, berikut tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kecemasan:
- Panik.
- Fobia, seperti agorafobia atau klaustrofobia.
- Gangguan stres pasca trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).
- Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial.
Ketika satu kecemasan sudah terselesaikan, hal lain akan muncul sebagai masalah baru. Tidak hanya itu, gangguan kecemasan umum dapat memicu gejala lain, baik mental maupun fisik, contohnya seperti:
- Rasa khawatir atau cemas yang berlebihan.
- Sulit tidur atau insomnia.
- Nyeri otot.
- Sakit kepala.
- Berkeringat secara berlebihan.
- Sesak napas.
- Mudah merasa lelah.
- Kondisi emosional menjadi sensitif, seperti mudah marah atau tersinggung.
- Jantung berdebar kencang atau palpitasi.
Jika kamu mengalami gejala di atas, segeralah untuk menghubungi ahli untuk mendapat penanganan tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Melansir Halodoc, Gangguan Kecemasan atau Anxiety Disorder merupakan perasaan khawatir atau cemas yang tidak terkendali dan berlebihan akan banyak hal. Ada berbagai tanda-tandanya, mulai dari keringat berlebihan, jantung berdebar lebih kencang, dan sulit bernapas.
Kondisi ini bisa menimpa siapapun, tetapi lebih sering pada orang dewasa yang sudah berusia 30 tahun ke atas. Mayoritas pengidapnya sulit mengutarakan alasan mengapa dirinya merasa khawatir atau cemas yang berlebihan.
Baca juga: Juvenile Delinquency, Ketika Kenakalan Anak Sudah Mengarah pada Kriminal
Jika tanda-tanda di bawah ini pernah kamu rasakan, segeralah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Nah, berikut tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kecemasan:
- Panik.
- Fobia, seperti agorafobia atau klaustrofobia.
- Gangguan stres pasca trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).
- Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial.
Ketika satu kecemasan sudah terselesaikan, hal lain akan muncul sebagai masalah baru. Tidak hanya itu, gangguan kecemasan umum dapat memicu gejala lain, baik mental maupun fisik, contohnya seperti:
- Rasa khawatir atau cemas yang berlebihan.
- Sulit tidur atau insomnia.
- Nyeri otot.
- Sakit kepala.
- Berkeringat secara berlebihan.
- Sesak napas.
- Mudah merasa lelah.
- Kondisi emosional menjadi sensitif, seperti mudah marah atau tersinggung.
- Jantung berdebar kencang atau palpitasi.
Jika kamu mengalami gejala di atas, segeralah untuk menghubungi ahli untuk mendapat penanganan tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)