FITNESS & HEALTH
5 Bahaya jika Kamu Memiliki Gangguan Kecemasan Sosial
A. Firdaus
Kamis 20 November 2025 / 11:22
Jakarta: Kecemasan adalah hal yang dialami setiap orang. Namun hal ini menjadi bahaya ketika kecemasan itu telah mengambil alih kehidupan.
Dilansir dari WebMD, ada sebuah gangguan psikologis yang disebut dengan gangguan kecemasan sosial. Ini adalah kondisi di mana seseorang tidak bisa lagi menahan tekanan (dari berinteraksi sosial) yang muncul, sehingga menghindari semua kontak sosial yang ada.
Orang yang memiliki gangguan ini akan merasa tidak nyaman saat dihadapkan pada situasi sosial sampai berdampak pada fisiknya. Mereka merasakan deg-degan, ketegangan otot, pusing, sakit perut hingga diare, tidak bisa menarik napas, dan mendapatkan sensasi seakan berada 'di luar tubuh'.
Gangguan kecemasan sosial dapat menghambat seseorang menjalani hidup dan ia jadi menghindari situasi yang oleh kebanyakan orang dianggap 'normal'. Ia mungkin kesulitan memahami bagaimana orang lain dapat menanganinya dengan mudah.
Ketika semua situasi sosial dihindari, hubungan pribadi pun akan berdampak. Alhasil, seseorang jadi mengalami beberapa hal seperti:
- Tingkat percaya diri yang rendah.
- Pikiran negatif.
- Depresi
- Sensitivitas terhadap kritik.
- Keterampilan sosial yang buruk yang tidak kunjung membaik.
Gangguan kecemasan sosial bisa terbantu dengan pertolongan profesional. Bila kamu merasa mengalaminya, cobalah untuk mulai berkonsultasi agar mendapatkan arahan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Dilansir dari WebMD, ada sebuah gangguan psikologis yang disebut dengan gangguan kecemasan sosial. Ini adalah kondisi di mana seseorang tidak bisa lagi menahan tekanan (dari berinteraksi sosial) yang muncul, sehingga menghindari semua kontak sosial yang ada.
Orang yang memiliki gangguan ini akan merasa tidak nyaman saat dihadapkan pada situasi sosial sampai berdampak pada fisiknya. Mereka merasakan deg-degan, ketegangan otot, pusing, sakit perut hingga diare, tidak bisa menarik napas, dan mendapatkan sensasi seakan berada 'di luar tubuh'.
Gangguan kecemasan sosial dapat menghambat seseorang menjalani hidup dan ia jadi menghindari situasi yang oleh kebanyakan orang dianggap 'normal'. Ia mungkin kesulitan memahami bagaimana orang lain dapat menanganinya dengan mudah.
Ketika semua situasi sosial dihindari, hubungan pribadi pun akan berdampak. Alhasil, seseorang jadi mengalami beberapa hal seperti:
- Tingkat percaya diri yang rendah.
- Pikiran negatif.
- Depresi
- Sensitivitas terhadap kritik.
- Keterampilan sosial yang buruk yang tidak kunjung membaik.
Gangguan kecemasan sosial bisa terbantu dengan pertolongan profesional. Bila kamu merasa mengalaminya, cobalah untuk mulai berkonsultasi agar mendapatkan arahan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)