FITNESS & HEALTH
Edukasi dan Pemeriksaan Zat Besi Anak dengan Kalkulator Zat Besi
Medcom
Rabu 05 Maret 2025 / 21:47
Jakarta: Faktanya, saat ini satu dari tiga anak Indonesia masih mengalami kekurangan zat besi. Beberapa faktor menjadi pemicu kondisi kekurangan zat besi seperti kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi dan penyerapan zat besi yang buruk.
Untuk itu penting memastikan anak-anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan yang kaya akan zat besi seperti daging, ikan, telur, atau sayuran hijau.
Jika diperlukan atau disarankan oleh dokter anak, susu pertumbuhan dapat menjadi salah satu sumber tambahan gizi untuk mencegah kekurangan zat besi pada anak-anak. Di sisi lain, orang tua juga perlu melakukan skrining kekurangan zat besi atau konsultasi ke tenaga ahli sebagai salah satu pencegahan kekurangan zat besi pada anak.
.jpeg)
(Kalkulator zat besi adalah alat interaktif digital yang dirancang untuk memberi indikasi non-medis terkait kecukupan zat besi si kecil. Foto: Dok. Istimewa)
Siti Hanifah selaku ahli gizi menjelaskan, "Saat ini banyak orang tua yang masih belum memahami dan menganggap kondisi kekurangan zat besi bukanlah hal yang penting bagi anak, padahal dampaknya sangat berpengaruh pada kognitif anak ke depannya.”
“Jika dibiarkan, kekurangan zat besi pada anak dapat menghambat perkembangan daya pikir anak seperti fokus dan aktif belajar yang nantinya berpengaruh pada menurunnya kualitas hidup anak.”
Baca juga: Cermati Kekurangan Kalsium pada Anak
Dan Alfamidi bekerja sama dengan SGM Eksplor menggelar kegiatan Keluarga Sehat Alfamidi dalam program Edukasi Kesehatan Anak bertajuk “Cegah Kekurangan Zat Besi pada si Kecil”. Berangsung beberapa hari lalu di gerai Alfamidi Super Teluk Naga, Tangerang, kegiatan CSR ini bertujuan untuk mengedukasi mengenai pentingnya pencegahan kekurangan zat besi pada anak serta cara menjaga kesehatan anak sejak dini.
Selain itu juga terdapat cek kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang anak termasuk menggunakan Kalkulator Zat Besi yang diinisiasi oleh SGM Eksplor.
Anggi Septie Morika, Head of Brand SGM Eksplor menjelaskan bahwa, “Kami menyambut baik kolaborasi bersama Alfamidi untuk terus memenuhi kecukupan zat besi anak Indonesia."
Senada dengan Anggi, Retriantina Marhendra, Corporate Communication Manager Alfamidi mengatakan, "Kami percaya bahwa hal ini perlu dilakukan dengan kolaborasi multipihak dalam memberikan edukasi seputar nutrisi dan kesehatan sehingga jangkauan orang yang terdampak semakin besar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Untuk itu penting memastikan anak-anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan yang kaya akan zat besi seperti daging, ikan, telur, atau sayuran hijau.
Jika diperlukan atau disarankan oleh dokter anak, susu pertumbuhan dapat menjadi salah satu sumber tambahan gizi untuk mencegah kekurangan zat besi pada anak-anak. Di sisi lain, orang tua juga perlu melakukan skrining kekurangan zat besi atau konsultasi ke tenaga ahli sebagai salah satu pencegahan kekurangan zat besi pada anak.
.jpeg)
(Kalkulator zat besi adalah alat interaktif digital yang dirancang untuk memberi indikasi non-medis terkait kecukupan zat besi si kecil. Foto: Dok. Istimewa)
Siti Hanifah selaku ahli gizi menjelaskan, "Saat ini banyak orang tua yang masih belum memahami dan menganggap kondisi kekurangan zat besi bukanlah hal yang penting bagi anak, padahal dampaknya sangat berpengaruh pada kognitif anak ke depannya.”
“Jika dibiarkan, kekurangan zat besi pada anak dapat menghambat perkembangan daya pikir anak seperti fokus dan aktif belajar yang nantinya berpengaruh pada menurunnya kualitas hidup anak.”
Baca juga: Cermati Kekurangan Kalsium pada Anak
Dan Alfamidi bekerja sama dengan SGM Eksplor menggelar kegiatan Keluarga Sehat Alfamidi dalam program Edukasi Kesehatan Anak bertajuk “Cegah Kekurangan Zat Besi pada si Kecil”. Berangsung beberapa hari lalu di gerai Alfamidi Super Teluk Naga, Tangerang, kegiatan CSR ini bertujuan untuk mengedukasi mengenai pentingnya pencegahan kekurangan zat besi pada anak serta cara menjaga kesehatan anak sejak dini.
Selain itu juga terdapat cek kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang anak termasuk menggunakan Kalkulator Zat Besi yang diinisiasi oleh SGM Eksplor.
Anggi Septie Morika, Head of Brand SGM Eksplor menjelaskan bahwa, “Kami menyambut baik kolaborasi bersama Alfamidi untuk terus memenuhi kecukupan zat besi anak Indonesia."
Senada dengan Anggi, Retriantina Marhendra, Corporate Communication Manager Alfamidi mengatakan, "Kami percaya bahwa hal ini perlu dilakukan dengan kolaborasi multipihak dalam memberikan edukasi seputar nutrisi dan kesehatan sehingga jangkauan orang yang terdampak semakin besar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)