FITNESS & HEALTH

Dokter Sebut Masuk Angin Bukan Penyakit, Ini Cara Tepat Mengatasinya

Yuni Yuli Yanti
Senin 16 Desember 2024 / 07:00
Jakarta: Sudah menjadi hal umum, ketika merasa tidak enak badan seperti meriang, pegal-pegal, kembung atau sakit kepala, orang Indonesia menyebutnya dengan istilah masuk angin. 

Menurut dr. Rianti Maharani, M.SI, Ahli Herbal Medik, rasa greges masuk angin adalah sesuatu yang unik dan hanya dikenal di Indonesia. Sampai saat ini, tidak ada istilah medis atau studi yang menunjukkan penyebab greges masuk angin. Jadi, masuk angin ini adalah sekumpulan gejala atau sindroma. 

"Saat masuk angin biasanya kita mengalami beberapa gejala seperti sakit kepala, pusing, demam, kadang-kadang diserta pilek dan batuk. Sebenarnya, ini adalah tanda atau alarm, kalau tubuh sedang tidak baik-baik saja. jadi, masuk angin bukan nama penyakit, tetapi jika tidak segera ditangani bisa mengarah pada suatu penyakit," ujar dr. Rianti dalam acara peluncuran 'Mixagrip Herbal Greges', pada Kamis (12/12/2024) di Jakarta Phinisi Cruise. 

Berdasarkan gejalanya, greges masuk angin adalah istilah untuk menjelaskan flu umum atau common cold, yaitu terjadi penurunan pada daya tahan tubuh. 

Terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu timbulnya masuk angin. Seperti kelelahan, atau saat proses adaptasi tubuh terhadap lingkungan, misalnya perbedaan suhu atau cuaca ketika sedang perjalanan atau liburan. 

Dr. Rianti mengatakan ada beberapa cara umum yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa greges masuk angin. Seperti minum lebih banyak air, istirahat yang cukup dan mengonsumi minuman herbal.

Diketahui, minuman herbal, sudah teruji lebih dari tujuh generasi yang wajib dilestarikan. Aspeknya itu memberikan dampak yang baik ke tubuh sebagai proses pemulihan, terutama untuk mengatasi gejala-gejala awal masuk angin. 

"Tanaman herbal bisa mengatasi tiga keluhan misal batuk, pilek, demam, karena memiliki berbagai senyawa aktif. Contoh, jahe merah merupakan senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai anti peradangan dan peningkat daya tahan tubuh, sehingga dapat mengatasi keluhan batuk, pilek, dan mual sekaligus. Selain, jahe ada bahan herbal lainnya yang dianggap efektif dalam mengatasi masuk angin, yaitu cabai Jawa, meniran, daun mint, biji adas, dan madu," jelas dr. Rianti. 

Dalam kesempatan yang sama, Yogi Maringgi, Head of Respiratory Care Category, Kalbe Consumer Health, mengatakan, menurut data Mixagrip, gejala greges masuk angin memiliki prevalensi yang sangat tinggi di Indonesia, yakni sebanyak 70 persen masyarakat Indonesia pernah mengalami gejala greges masuk angin.

Berdasarkan hal tersebut, Mixagrip meluncurkan inovasi terbarunya, Mixagrip Herbal Greges. Obat sirup herbal ini untuk mengatasi greges masuk angin dengan kandungan jahe merah, biji adas, cabai jawa, daun mint, daun meniran, dan madu. 

"Obat sirup herbal ini diciptakan untuk mengatasi greges masuk angin dan memperkuat daya tahan tubuh. Kami juga ingin menyampaikan pesan bahwa ‘Rebahan Bukan Pilihan, Pilih yang Berdiri Tegak Lawan Greges Masuk Angin’ sesuai dengan kemasan Mixagrip Herbal Greges yang berbentuk vertikal, serta semangat Mixagrip Herbal Greges untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan sehari-hari tanpa takut merasa greges masuk angin, baik saat commuting maupun bepergian atau travelling," tutup Yogi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH