FITNESS & HEALTH
Hati-hati! Ini 5 Dampak Stres jika Kamu tak Bisa Kelolanya
Aulia Putriningtias
Rabu 30 Oktober 2024 / 17:15
Jakarta: Sobat Medcom, kita memang tak akan pernah bisa menghindari stres. Namun, sebenarnya stres tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dampak stres akan berefek pada tubuh jika tak dapat mengelolanya, loh!
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti pekerjaan, hubungan, masalah keuangan, atau perubahan besar dalam hidup, termasuk pernikahan.
Saat menghadapi stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol, mempersiapkannya untuk respons di dalam tubuh. Manusia pasti selalu mengalami stres, tetapi perbedaannya tertelak ingin mengelolanya atau tidak.
Baca juga: 6 Makanan Ini Bisa Bantu Kurangi Stres
Stres dianggap bermanfaat dan memotivasi untuk bekerja lebih baik bagi sebagian orang. Namun, jika tak membatasi stres yang masuk ke dalam tubuh, akan mengakibatkan stres kronis.
Stres kronis ini merupakan stres jangka panjang, di mana memberikan dampak negatif yang secara signifikan. Jika dibiarkan saja, stres akan menyerang kekebalan tubuh dan berimbas pada kesehatan fisik serta mental.
Stres dinilai dapat menurunkan kondisi kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang menurun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dilansir dalam Healthshots, adapun dampak stres, antara lain:
Stres memicu pelepasan kortisol, hormon yang membantu tubuh merespons stres. Namun, peningkatan kadar kortisol secara kronis dapat menekan fungsi kekebalan tubuh dengan mengurangi produksi limfosit, yaitu sel darah putih yang diperlukan untuk melawan infeksi.
Stres yang berkepanjangan dapat memicu peradangan pada tubuh, yang dapat memengaruhi respons imun. Peradangan kronis dapat mengganggu kemampuan tubuh melawan patogen dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
Stres seringkali mengganggu pola tidur sehingga mengakibatkan kualitas tidur buruk atau insomnia. Jika kurang tidur, hal ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat lebih rentan terhadap infeksi.
Stres dapat berkontribusi pada kondisi psikologis seperti kecemasan dan depresi, yang terkait dengan disfungsi kekebalan tubuh. Tekanan psikologis dapat menghambat komunikasi antara otak dan sistem kekebalan tubuh, sehingga mengakibatkan disregulasi respon imun.
Beberapa orang mungkin mengatasi stres dengan melakukan perilaku tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau kebiasaan makan yang buruk. Perilaku ini dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi dan penyakit kronis.
Itulah lima dampak yang bisa dirasakan jika membiarkan stres terus menerus masuk ke dalam tubuh. Kita perlu untuk mencari tahu bagaimana mengelola stres. Sebab, tak semua orang memiliki kelola stres yang sama.
Kelola stres pun ada berbagai cara. Mulai dari mencari hiburan seperti menonton, membaca, beraktivitas lainnya, hingga dapat mengikuti komunitas tertentu yang disukai agar membuat tubuh dan pikiran rileks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti pekerjaan, hubungan, masalah keuangan, atau perubahan besar dalam hidup, termasuk pernikahan.
Saat menghadapi stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol, mempersiapkannya untuk respons di dalam tubuh. Manusia pasti selalu mengalami stres, tetapi perbedaannya tertelak ingin mengelolanya atau tidak.
Baca juga: 6 Makanan Ini Bisa Bantu Kurangi Stres
Stres dianggap bermanfaat dan memotivasi untuk bekerja lebih baik bagi sebagian orang. Namun, jika tak membatasi stres yang masuk ke dalam tubuh, akan mengakibatkan stres kronis.
Stres kronis ini merupakan stres jangka panjang, di mana memberikan dampak negatif yang secara signifikan. Jika dibiarkan saja, stres akan menyerang kekebalan tubuh dan berimbas pada kesehatan fisik serta mental.
Dampak stres terhadap kesehatan tubuh
Stres dinilai dapat menurunkan kondisi kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang menurun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dilansir dalam Healthshots, adapun dampak stres, antara lain:
1. Peningkatan kadar kortisol
Stres memicu pelepasan kortisol, hormon yang membantu tubuh merespons stres. Namun, peningkatan kadar kortisol secara kronis dapat menekan fungsi kekebalan tubuh dengan mengurangi produksi limfosit, yaitu sel darah putih yang diperlukan untuk melawan infeksi.
2. Peradangan
Stres yang berkepanjangan dapat memicu peradangan pada tubuh, yang dapat memengaruhi respons imun. Peradangan kronis dapat mengganggu kemampuan tubuh melawan patogen dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
3. Gangguan pola tidur
Stres seringkali mengganggu pola tidur sehingga mengakibatkan kualitas tidur buruk atau insomnia. Jika kurang tidur, hal ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat lebih rentan terhadap infeksi.
4. Dampak psikologis
Stres dapat berkontribusi pada kondisi psikologis seperti kecemasan dan depresi, yang terkait dengan disfungsi kekebalan tubuh. Tekanan psikologis dapat menghambat komunikasi antara otak dan sistem kekebalan tubuh, sehingga mengakibatkan disregulasi respon imun.
5. Perilaku gaya hidup tidak sehat
Beberapa orang mungkin mengatasi stres dengan melakukan perilaku tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau kebiasaan makan yang buruk. Perilaku ini dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi dan penyakit kronis.
Itulah lima dampak yang bisa dirasakan jika membiarkan stres terus menerus masuk ke dalam tubuh. Kita perlu untuk mencari tahu bagaimana mengelola stres. Sebab, tak semua orang memiliki kelola stres yang sama.
Kelola stres pun ada berbagai cara. Mulai dari mencari hiburan seperti menonton, membaca, beraktivitas lainnya, hingga dapat mengikuti komunitas tertentu yang disukai agar membuat tubuh dan pikiran rileks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)