FITNESS & HEALTH
7 Tips Memaksimalkan Konsultasi Dokter secara Daring
Media Indonesia.com
Sabtu 25 September 2021 / 11:15
Jakarta: Pandemi covid-19 sudah menjadi pengubah permainan dan cara hidup. Salah satunya adalah meningkatnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk cara mendapatkan layanan kesehatan.
Konsultasi medis secara daring (telemedicine) menjadi hal yang semakin diminati dan menjadi pilihan di tengah terbatasnya mobilitas masyarakat.
“Meskipun tidak serta merta menggantikan konsultasi tatap muka dengan dokter, telemedicine menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Endokrin-Metabolik-Diabetes), Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES, Sabtu, 25 September 2021.
"Terlebih bagi pasien dengan keterbatasan mobilitas karena kondisi kesehatannya, perjuangan pasien dan caregiver untuk ke klinik atau rumah sakit bisa diminimalkan,” lanjutnya.
Dokter Roy adalah advisor dari Aido Health, aplikasi kesehatan terintegrasi yang menjadi kolaborator resmi Kementerian Kesehatan RI dalam penanggulangan covid-19. Aplikasi ini juga sudah bekerja sama dengan dokter dari EMT Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Umumnya, konsultasi dokter secara daring dilakukan dengan menggunakan fitur chat. Hadir dengan konsep yang berbeda, Aido Health memungkinkan masyarakat untuk melakukan konsultasi kesehatan secara tatap muka (video call) dengan berbagai dokter dari beberapa rumah sakit yang bisa dipilih sendiri oleh pengguna dengan harga yang terjangkau.
Tak hanya itu, aplikasi Aido Health pun terintegrasi dengan basis fasilitas kesehatan lain seperti klinik, laboratorium, dan farmasi. Dengan begitu, pengguna bisa merasa lebih nyaman dan yakin karena telah mengetahui latar belakang dokter dan rumah sakit yang menanganinya.
Baca: Selama 2020, Kunjungan Telemedicine di Indonesia Meningkat
Sebagai hal yang relatif baru, edukasi mengenai pemanfaatan telemedicine masih dibutuhkan. Untuk itu, dokter Roy membagikan 7 tips untuk memaksimalkan konsultasi dokter secara online melalui fitur video call.
Persiapkan pertanyaan-pertanyaan dan hasil pemeriksaan laboratorium terbaru. Persiapan pertanyaan penting agar bisa memperoleh data yang lengkap atas informasi yang dibutuhkan.
Ilustrasi Pexels
Siapkan juga obat-obatan yang sudah dan sedang dikonsumsi sehingga dokter akan melihat langsung obatnya. Ini agar dokter bisa menentukan obat apa saja yang akan dikonsumsi selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(UWA)
Konsultasi medis secara daring (telemedicine) menjadi hal yang semakin diminati dan menjadi pilihan di tengah terbatasnya mobilitas masyarakat.
“Meskipun tidak serta merta menggantikan konsultasi tatap muka dengan dokter, telemedicine menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Endokrin-Metabolik-Diabetes), Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES, Sabtu, 25 September 2021.
"Terlebih bagi pasien dengan keterbatasan mobilitas karena kondisi kesehatannya, perjuangan pasien dan caregiver untuk ke klinik atau rumah sakit bisa diminimalkan,” lanjutnya.
Dokter Roy adalah advisor dari Aido Health, aplikasi kesehatan terintegrasi yang menjadi kolaborator resmi Kementerian Kesehatan RI dalam penanggulangan covid-19. Aplikasi ini juga sudah bekerja sama dengan dokter dari EMT Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Umumnya, konsultasi dokter secara daring dilakukan dengan menggunakan fitur chat. Hadir dengan konsep yang berbeda, Aido Health memungkinkan masyarakat untuk melakukan konsultasi kesehatan secara tatap muka (video call) dengan berbagai dokter dari beberapa rumah sakit yang bisa dipilih sendiri oleh pengguna dengan harga yang terjangkau.
Tak hanya itu, aplikasi Aido Health pun terintegrasi dengan basis fasilitas kesehatan lain seperti klinik, laboratorium, dan farmasi. Dengan begitu, pengguna bisa merasa lebih nyaman dan yakin karena telah mengetahui latar belakang dokter dan rumah sakit yang menanganinya.
Baca: Selama 2020, Kunjungan Telemedicine di Indonesia Meningkat
Sebagai hal yang relatif baru, edukasi mengenai pemanfaatan telemedicine masih dibutuhkan. Untuk itu, dokter Roy membagikan 7 tips untuk memaksimalkan konsultasi dokter secara online melalui fitur video call.
1. Siapkan pertanyaan

Persiapkan pertanyaan-pertanyaan dan hasil pemeriksaan laboratorium terbaru. Persiapan pertanyaan penting agar bisa memperoleh data yang lengkap atas informasi yang dibutuhkan.
2. Jelaskan Keluhan secara rinci
Ajukan maksud pertemuan dan keluhan yang ada dengan rinci. Contoh: “Dok, ketika makan tadi pagi saya muntah.” Usahakan menjelaskan keluhan pada permasalahan utama dan tidak melebar ke mana-mana.3. Didampingi
Bagi pasien yang berusia lanjut sebaiknya ditemani anggota keluarga yang lebih muda. Agar tetap efisien dan tidak menimbulkan distraksi, pasien cukup ditemani satu orang saja.4. Cari ruangan nyaman
Sebaiknya pasien berada di ruang yang bisa bergerak bebas, misalnya bisa angkat tangan, kaki, dan sebagainya. Kamera harus bisa memantau hal tersebut (kamera ponsel lebih disarankan karena bisa lebih mobile dibanding kamera laptop).5. Siapkan obat-obatan

Ilustrasi Pexels
Siapkan juga obat-obatan yang sudah dan sedang dikonsumsi sehingga dokter akan melihat langsung obatnya. Ini agar dokter bisa menentukan obat apa saja yang akan dikonsumsi selanjutnya.
6. Maksimalkan waktu konsultasi
Umumnya, sama seperti konsultasi tatap muka di rumah sakit, telekonsultasi melalui video call juga memiliki keterbatasan waktu. Untuk memaksimalkannya, pasien diharapkan fokus terhadap gejala dan keluhan yang dirasakan pada saat melakukan telekonsultasi7. Minta resume
Mintalah dokter Anda untuk membuat rangkuman pemeriksaan saat telekonsultasi hari itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)