FITNESS & HEALTH
TBC Bukan Kasus Tiba-tiba, RSUD Ini Ungkap Setiap Minggu Menerima 4 Pasien
Aulia Putriningtias
Selasa 20 Mei 2025 / 19:41
Jakarta: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari Jakarta mengungkapkan telah menerima setidaknya empat pasien tuberkulosis (TBC) setiap minggunya. Fakta ini membuktikan bahwa penyakit TBC memang perlu segera ditekan angka pasiennya.
Tak sedikit dari warganet mengherankan tiba-tiba Indonesia menjadi salah satu negara yang diikutsertakan vaksinasi TBC. Padahal, jika dilihat realita yang dialami RSUD Taman Sari, penyakit TBC bukan hanya sekadar 'penyakit yang tiba-tiba datang'.
Sejak Januari, sebanyak empat pasien pengidap TBC masih menjalani perawatan intensif. Keempat pasien tersebut terdiri atas dua dewasa dan juga sisanya adalah pasien anak-anak.
Baca juga: IDI Dukung Penuh Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia
Meskipun angka yang masuk tidak bisa dianggap remeh, pihak RSUD Taman Sari meminta pasien untuk tetap tenang, sebab TBC dapat diobati. Pun, juga turut meminta dukungan dari pihak keluarga agar pengobatannya dapat berjalan dengan baik.
TBC sendiri merupakan penyakit yang fatal jika tidak segera ditangani. Penyakit ini ditularkan melalui penghirupan percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk.
Menurut data yang telah dipaparkan oleh Prof. Erlina Burhan selaku Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, angka pasien diperkirakan sekitar 10,8 juta kasus TBC aktif di dunia. Sebanyak 10 persen dari kasus tersebut ada di Indonesia.
Jadi, jika mengalami gejala seperti batuk-batuk hingga tiga minggu atau lebih, dada terasa sesak, batuk darah, demam, kehilangan selera makan, hingga penurunan berat badan, segeralah berkonsultasi kepada tenaga ahli medis.
Berbicara vaksin TBC, Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin TBC M72. Uji klinik ini diikuti oleh 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa.
Kemenkes RI juga menargetkan vaksinasi TBC bisa masuk ke dalam program kesehatan di tahun 2028 ke depan. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menargetkan eliminasi angka pasien TB setidaknya 50 persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tak sedikit dari warganet mengherankan tiba-tiba Indonesia menjadi salah satu negara yang diikutsertakan vaksinasi TBC. Padahal, jika dilihat realita yang dialami RSUD Taman Sari, penyakit TBC bukan hanya sekadar 'penyakit yang tiba-tiba datang'.
Sejak Januari, sebanyak empat pasien pengidap TBC masih menjalani perawatan intensif. Keempat pasien tersebut terdiri atas dua dewasa dan juga sisanya adalah pasien anak-anak.
Baca juga: IDI Dukung Penuh Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia
Meskipun angka yang masuk tidak bisa dianggap remeh, pihak RSUD Taman Sari meminta pasien untuk tetap tenang, sebab TBC dapat diobati. Pun, juga turut meminta dukungan dari pihak keluarga agar pengobatannya dapat berjalan dengan baik.
TBC sendiri merupakan penyakit yang fatal jika tidak segera ditangani. Penyakit ini ditularkan melalui penghirupan percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk.
Menurut data yang telah dipaparkan oleh Prof. Erlina Burhan selaku Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, angka pasien diperkirakan sekitar 10,8 juta kasus TBC aktif di dunia. Sebanyak 10 persen dari kasus tersebut ada di Indonesia.
Jadi, jika mengalami gejala seperti batuk-batuk hingga tiga minggu atau lebih, dada terasa sesak, batuk darah, demam, kehilangan selera makan, hingga penurunan berat badan, segeralah berkonsultasi kepada tenaga ahli medis.
Berbicara vaksin TBC, Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin TBC M72. Uji klinik ini diikuti oleh 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa.
Kemenkes RI juga menargetkan vaksinasi TBC bisa masuk ke dalam program kesehatan di tahun 2028 ke depan. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menargetkan eliminasi angka pasien TB setidaknya 50 persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)