FITNESS & HEALTH
IDI Dukung Penuh Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia
Aulia Putriningtias
Rabu 14 Mei 2025 / 17:24
Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan dukungan penuh atas uji coba Vaksin Tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Uji coba ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2024 lalu.
Prof. Erlina Burhan selaku Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus peneliti untuk Vaksin TBC menerangkan bahwa uji coba ini telah dilakukan di enam negara, salah satunya Indonesia. Pun, ia juga membantah Indonesia dijadikan negara kelinci percobaan.
Baca juga: Uji Klinik Global Vaksin TBC M72 Masuki Tahap Kunci, Indonesia Libatkan 2.095 Partisipan
"Enggak betul itu enggak enggak jelas banget kalau ada pendapat seperti itu ya karena uji klinis yang kita lakukan ini akan adalah proses riset yang tahapan-tahapannya sangat ilmiah," ungkap Prof. Erlina beberapa waktu lalu melalui sosial media resmi Kementerian Kesehatan RI.
.jpg)
(Prof. Erlina Burhan selaku Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia membantah Indonesia dijadikan negara kelinci percobaan dalam Vaksin TBC. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Prof. Erlina menjelaskan bahwa uji coba pertama dilakukan pada negara Swiss. Kemudian, dilanjutkan di Kenya, Afrika Selatan. Indonesia menjadi salah satu penerima percobaan vaksinasi ini dikarenakan menempati angka pasien TB yang tidak bisa dianggap remeh.
Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 10,8 juta kasus TBC aktif di dunia dan 10 persen dari kasus tersebut ada di Indonesia. Maka dari itu, IDI mendukung penuh atas hadirnya percobaan vaksinasi ini kepada pasien TB di Indonesia.
Baca juga: Benarkah Indonesia Dijadikan Kelinci Percobaan Vaksin TBC?
Sementara itu, Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin TBC M72. Uji klinik ini diikuti oleh 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa.
Kemenkes RI juga menargetkan Vaksinasi TBC bisa masuk ke dalam program kesehatan di tahun 2028 ke depan. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menargetkan eliminasi angka pasien TB setidaknya 50 persen.
(IDI mendukung penuh atas hadirnya percobaan vaksinasi ini kepada pasien TB di Indonesia. Video: Dok. Instagram Metrotv Indonesia/@metrotv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Prof. Erlina Burhan selaku Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus peneliti untuk Vaksin TBC menerangkan bahwa uji coba ini telah dilakukan di enam negara, salah satunya Indonesia. Pun, ia juga membantah Indonesia dijadikan negara kelinci percobaan.
Baca juga: Uji Klinik Global Vaksin TBC M72 Masuki Tahap Kunci, Indonesia Libatkan 2.095 Partisipan
"Enggak betul itu enggak enggak jelas banget kalau ada pendapat seperti itu ya karena uji klinis yang kita lakukan ini akan adalah proses riset yang tahapan-tahapannya sangat ilmiah," ungkap Prof. Erlina beberapa waktu lalu melalui sosial media resmi Kementerian Kesehatan RI.
.jpg)
(Prof. Erlina Burhan selaku Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia membantah Indonesia dijadikan negara kelinci percobaan dalam Vaksin TBC. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Prof. Erlina menjelaskan bahwa uji coba pertama dilakukan pada negara Swiss. Kemudian, dilanjutkan di Kenya, Afrika Selatan. Indonesia menjadi salah satu penerima percobaan vaksinasi ini dikarenakan menempati angka pasien TB yang tidak bisa dianggap remeh.
Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 10,8 juta kasus TBC aktif di dunia dan 10 persen dari kasus tersebut ada di Indonesia. Maka dari itu, IDI mendukung penuh atas hadirnya percobaan vaksinasi ini kepada pasien TB di Indonesia.
Baca juga: Benarkah Indonesia Dijadikan Kelinci Percobaan Vaksin TBC?
Sementara itu, Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin TBC M72. Uji klinik ini diikuti oleh 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa.
Kemenkes RI juga menargetkan Vaksinasi TBC bisa masuk ke dalam program kesehatan di tahun 2028 ke depan. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menargetkan eliminasi angka pasien TB setidaknya 50 persen.
(IDI mendukung penuh atas hadirnya percobaan vaksinasi ini kepada pasien TB di Indonesia. Video: Dok. Instagram Metrotv Indonesia/@metrotv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)