FAMILY
Apakah Dosis Vaksin Anak dan Remaja Sama dengan Dewasa?
Raka Lestari
Rabu 30 Juni 2021 / 16:37
Jakarta: Saat ini berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia sedang melakukan penelitian mengenai keamanan vaksin covid-19 pada anak-anak dan remaja.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa vaksin covid-19 dari Sinovac dapat digunakan pada anak usia 12-17 tahun. Lalu, apakah anak-anak juga akan mendapatkan vaksin dengan dosis yang sama seperti orang dewasa?
Menurut Profesor Karina Top yang memelajari vaksin dan epidemiologi di Universitas Dalhousie Kanada, serta dokter anak Jerman Axel Gerschlauer setuju bahwa vaksin yang dikembangkan untuk orang dewasa tidak otomatis (secara langsung dosisnya) cocok untuk anak-anak.
Top mengatakan kadang-kadang, seperti dalam kasus vaksinasi tetanus, untuk diberikan pada bayi diberi campuran vaksin yang dimodifikasi yang berbeda, dari yang diberikan kepada anak-anak dan remaja. Terkadang, kelompok usia yang berbeda menerima jumlah dosis yang berbeda.
.jpg)
(Seorang juru bicara Pfizer mengatakan vaksin adalah formulasi yang sama dan diberikan pada tingkat yang sama seperti orang dewasa sedangkan juru bicara Moderna mengatakan mereka masih menjalani uji coba. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Top mencontohkan, "Individu di bawah usia 14 tahun dapat menerima 2 dosis vaksin HPV, setidaknya di Kanada. Tetapi mereka yang berusia 15 tahun ke atas membutuhkan dosis ke-3 karena reaksi mereka tidak sekuat itu," jelasnya.
Para ahli bilang, sistem kekebalan anak-anak bereaksi berbeda terhadap vaksin dibandingkan dengan remaja dan orang dewasa.
Menemukan dosis (takaran) vaksin yang paling aman dan paling efektif sangat penting. Meskipun demikian, pihak produsen vaksin covid-19 menyebutkan bahwa penggunaan dosis pada anak sama dengan orang dewasa.
Seorang juru bicara Pfizer mengatakan, "Vaksin adalah formulasi yang sama dan diberikan pada tingkat yang sama seperti orang dewasa yang akan diberikan dalam dua dosis, dengan selang waktu 21 hari."
Seorang juru bicara dari Moderna mengatakan kepada VERIFY bahwa vaksin untuk remaja, yang saat ini masih menjalani uji coba, adalah vaksin yang sama, dosis yang sama untuk diberikan pada anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa vaksin covid-19 dari Sinovac dapat digunakan pada anak usia 12-17 tahun. Lalu, apakah anak-anak juga akan mendapatkan vaksin dengan dosis yang sama seperti orang dewasa?
Menurut Profesor Karina Top yang memelajari vaksin dan epidemiologi di Universitas Dalhousie Kanada, serta dokter anak Jerman Axel Gerschlauer setuju bahwa vaksin yang dikembangkan untuk orang dewasa tidak otomatis (secara langsung dosisnya) cocok untuk anak-anak.
Top mengatakan kadang-kadang, seperti dalam kasus vaksinasi tetanus, untuk diberikan pada bayi diberi campuran vaksin yang dimodifikasi yang berbeda, dari yang diberikan kepada anak-anak dan remaja. Terkadang, kelompok usia yang berbeda menerima jumlah dosis yang berbeda.
.jpg)
(Seorang juru bicara Pfizer mengatakan vaksin adalah formulasi yang sama dan diberikan pada tingkat yang sama seperti orang dewasa sedangkan juru bicara Moderna mengatakan mereka masih menjalani uji coba. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Top mencontohkan, "Individu di bawah usia 14 tahun dapat menerima 2 dosis vaksin HPV, setidaknya di Kanada. Tetapi mereka yang berusia 15 tahun ke atas membutuhkan dosis ke-3 karena reaksi mereka tidak sekuat itu," jelasnya.
Para ahli bilang, sistem kekebalan anak-anak bereaksi berbeda terhadap vaksin dibandingkan dengan remaja dan orang dewasa.
Menemukan dosis (takaran) vaksin yang paling aman dan paling efektif sangat penting. Meskipun demikian, pihak produsen vaksin covid-19 menyebutkan bahwa penggunaan dosis pada anak sama dengan orang dewasa.
Seorang juru bicara Pfizer mengatakan, "Vaksin adalah formulasi yang sama dan diberikan pada tingkat yang sama seperti orang dewasa yang akan diberikan dalam dua dosis, dengan selang waktu 21 hari."
Seorang juru bicara dari Moderna mengatakan kepada VERIFY bahwa vaksin untuk remaja, yang saat ini masih menjalani uji coba, adalah vaksin yang sama, dosis yang sama untuk diberikan pada anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)