FAMILY

Wamen Veronica Tegaskan, Punya Anak Harus Terencana agar Berkualitas

A. Firdaus
Jumat 02 Mei 2025 / 19:11
Bali: Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan mengajak masyarakat untuk dapat merencanakan keluarga dengan baik. Hal ini bertujuan agar menghasilkan keluarga dan anak-anak yang berkualitas.

"Kita semua harus punya pola pikir baru bahwa memiliki anak harus dibarengi dengan perencanaan keluarga yang matang agar anak-anak yang dilahirkan terpenuhi kualitas tumbuh kembangnya," kata Wamen PPPA Veronica Tan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri kegiatan panen "Padi Sehat Pribumi" di Desa Nagasepaha, Kabupaten Buleleng, Bali. Menurut dia, anak-anak adalah tanggung jawab utama orang tua, sehingga diperlukan pertimbangan yang matang dalam memiliki anak.

"Bukan hanya sebatas berapa banyak jumlah anak yang bisa dimiliki. Mau punya anak berapa pun, itu hak tiap orang tua, tetapi pertimbangkan juga kemampuan ekonomi orang tua dan kemampuan untuk memberi kesetaraan yang sama antara anak laki-laki dan anak perempuan," kata Veronica Tan melansir Antara.

Baca juga: Cara Menyeimbangkan Harapan Orang Tua dan Keinginan Anak Menurut Psikolog

Selain itu, keluarga berkualitas wajib memastikan anak tidak stunting dengan memberikan gizi yang baik. Veronica Tan pun menyoroti kaum perempuan yang tidak hanya sebagai tulang rusuk suami, tetapi lebih dari itu, dengan menjadi tulang punggung keluarga.

"Banyak sekali perempuan yang berjuang sebagai sebagai tulang punggung keluarga. Selain sebagai tulang punggung keluarga, perempuan juga dituntut dapat menjadi manajer keluarga," kata Wamen Veronica.

"Menjadi manajer dalam keluarga ini tidak ada sekolahnya, mereka terbukti menjadikan diri mereka berdaya. Pekerjaan perempuan dalam rumah tangga seringkali tidak diakui sebagai sebuah profesi. Ketika para suami bekerja, para istri inilah yang bertanggung jawab penuh mengelola keluarga dan mendidik anak," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun meminta pemerintah daerah untuk melibatkan perempuan dalam musyawarah perencanaan pembangunan.

"Saya titip ke pemerintah daerah, libatkan perempuan minimal 30 persen dalam musyawarah perencanaan pembangunan. Suara mereka berharga dan harus dipertimbangkan," kata Veronica Tan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH