FAMILY

Masuk Hari Pertama Sekolah, Nutrisi jadi Faktor Kunci Kesiapan si Kecil

A. Firdaus
Selasa 11 Juli 2023 / 16:10
Jakarta: Pada usia tiga tahun ke atas si Kecil akan memiliki milestone penting dalam perkembangannya. Pada fase pertumbuhan ini ada berbagai hal baru yang akan dialami anak, salah satunya ketika momen pertama anak menginjakkan kaki ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-kanak (TK).

Namun bagi orang tua, hari pertama anak bersekolah adalah momen berharga yang bisa menimbulkan kecemasan atau kekhawatiran tentang pengalaman yang akan dialami anak di sekolah. Sebuah survei menunjukkan bahwa 63 persen Bunda mengalami kecemasan dan stres pada hari pertama anak masuk sekolah.

Sebab, melihat anak memasuki lingkungan dan fase pertumbuhan baru sering membuat orang tua bertanya-tanya apakah si kecil sudah siap beradaptasi dengan lingkungan baru, bisakah mengikuti pelajaran dengan baik dan berprestasi di sekolah, bisakah si kecil melakukan semuanya sendiri, cukupkan kebutuhan nutrisinya untuk dukung aktivitasnya dan sebagainya.

Sangat normal bagi orang tua untuk mengalami masa transisi yang sulit dan menegangkan ketika anak usia dini mulai masuk bangku sekolah. Namun, orang tua harus ingat bahwa mereka tidak bisa mengontrol pengalaman-pengalaman baru yang akan dialami anak mereka di sekolah.

Sehingga yang bisa dilakukan hanya bagaimana merespons hal tersebut dan fokus mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan anak, termasuk untuk terus memastikan nutrisinya terpenuhi agar anak memiliki fondasi yang kuat untuk dapat belajar hal-hal dengan optimal dan siap berprestasi di sekolah.

Karena, nutrisi yang baik merupakan faktor kunci dalam kesiapan fisik, kesehatan dan perkembangan otak anak dalam membantu mereka menerima pelajaran dengan baik di sekolah. Pakar Gizi Klinik dan Presiden Indonesian Nutrition Association (INA), Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) mengatakan, anak usia 3 tahun ke atas memiliki kebutuhan nutrisi yang relatif tinggi karena masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan sangat aktif, mulai dari kemampuan bahasa, kognitif, motorik, hingga sosial dan emosionalnya.

"Untuk itu, nutrisi masih sangat berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam mengoptimalkan perkembangan kognitifnya. Sebab, 90% perkembangan otak terjadi pada usia 5 tahun, di mana tidak ada periode lain dalam kehidupannya yang memiliki dampak yang lebih besar," ucap Dr. Luciana.

"Oleh karena itu, kualitas nutrisi yang diberikan pada masa-masa ini sangat penting, karena otak membutuhkan beberapa nutrisi yang tepat dan seimbang, seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, dan Zat Besi, memiliki peran penting dalam menunjang perkembangan kognitif anak untuk siapkan prestasi," terangnya.

Cara memenuhi asupan nutrisi yang tepat bisa didapatkan pada SGM Eksplor 3Plus yang diformulasikan khusus untuk mendukung si Kecil siap belajar, satu-satunya dengan kandungan IronC- kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang berguna untuk dukung penyerapan dengan maksimal hingga dua kali lipat, serta dilengkapi dengan DHA, Minyak ikan tuna, Omega 3&6 untuk dukung perkembangan kognitif si Kecil dan tumbuh maksimal.

"Inovasi ini diharapkan dapat membantu mendukung pemenuhan nutrisi lengkap bagi anak usia 3 tahun ke atas, sehingga mereka siap belajar dengan baik di sekolah. Selain itu, SGM Eksplor 3Plus juga menawarkan nutrisi yang lezat dalam berbagai varian untuk memenuhi selera masing-masing anak, yaitu Madu, Vanila dan Cokelat," tutur Marketing Manager SGM Eksplor 3Plus, Shiera Syabila Maulidya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH