Jakarta: Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang dan ketika bicara dengannya kerjaannya hanya mengeluh? Bila ya, kamu perlu ketahui alasan apa di balik tindakannya itu.
Menurut Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog., CHt, CPS selaku Psikolog dari @ideplus.id, mengeluh merupakan sesuatu yang wajar. Namun kamu perlu melihat apakah keluhannya datang dalam bentuk wajar atau tidak.
“Segala sesuatu yang sifatnya ‘terlalu’ (banyak mengeluh) memang tidak baik. Mengeluh ok, tapi terlalu sering pun jadinya kontraproduktif ya,” jelas Erika dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting.
Saat mengeluh, kamu perlu kenali dan lihat, apa langkah yang sudah dilakukan di samping mengeluh. Apakah ada langkah nyata yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada?.
Orang yang merasa mengelut didasari karena ada masalah. Kemudian, bisa jadi orang tersebut hanya ingin mencari perhatian.
“Namun ada juga yang (bisanya secara tidak sadar) senang ada masalah karena ada yang bisa dikeluhkan. Ketika mengeluh ia mendapat 'reward' berupa perhatian dan rasa iba dari orang lain,” ujarnya.
Bila kamu merasa bahwa keluhannya tidak membuahkan perubahan dan menganggu stabilitas harimu, maka kamu bisa merekomedasikan profesional untuk membantunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menurut Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog., CHt, CPS selaku Psikolog dari @ideplus.id, mengeluh merupakan sesuatu yang wajar. Namun kamu perlu melihat apakah keluhannya datang dalam bentuk wajar atau tidak.
“Segala sesuatu yang sifatnya ‘terlalu’ (banyak mengeluh) memang tidak baik. Mengeluh ok, tapi terlalu sering pun jadinya kontraproduktif ya,” jelas Erika dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting.
Saat mengeluh, kamu perlu kenali dan lihat, apa langkah yang sudah dilakukan di samping mengeluh. Apakah ada langkah nyata yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada?.
Orang yang merasa mengelut didasari karena ada masalah. Kemudian, bisa jadi orang tersebut hanya ingin mencari perhatian.
“Namun ada juga yang (bisanya secara tidak sadar) senang ada masalah karena ada yang bisa dikeluhkan. Ketika mengeluh ia mendapat 'reward' berupa perhatian dan rasa iba dari orang lain,” ujarnya.
Bila kamu merasa bahwa keluhannya tidak membuahkan perubahan dan menganggu stabilitas harimu, maka kamu bisa merekomedasikan profesional untuk membantunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)