COMMUNITY
Volume Sampah selama Ramadan Meningkat, Ini yang Dilakukan Pandawara
Medcom
Sabtu 22 Maret 2025 / 13:11
Jakarta: Siapa bilang puasa menurunkan semangat Pandawara untuk bisa menjalankan aksi mulia mereka terkait pengelolaan sampah? Buktinya, kelompok pemuda yang peduli lingkungan dari Bandung ini tetap lho mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan.
Berkolaborasi dengan Aqua, Pandawara melakukan kegiatan berupa edukasi terkait pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Alasan Pandawara tetap Gass mengajak masyarakat peduli sampah karena, saat Ramadan justru volume sampah makin meningkat, khususnya sampah makanan.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume sampah makanan mengalami peningkatan antara 10% hingga 20% selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Selain itu ada juga pembagian tote bag ramah lingkungan kepada penjual dan pembeli takjil di area Babakan Irigasi, Pasir Koja, Kota Bandung. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang semakin meningkat selama bulan Ramadan, serta mendorong masyarakat untuk beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan, khususnya di area-area ‘pasar takjil’ yang padat masyarakat jelang berbuka puasa.
Baca juga: Prihatin Kondisi Sungai Citarum Penuh Sampah, Tanggung Jawab Siapa?
"Sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menjaga lingkungan yang tertuang dalam #BijakBerplastik, kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan plastik, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ucap Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Aqua.

Mengedukasi masyarakat dengan membagikan tote bag. Dok. Ist
"Bisa dimulai dengan langkah sederhana seperti mengganti kantong plastik dengan tote bag yang lebih ramah lingkungan, kita bersama-sama dapat mengurangi dampak sampah plastik dan mewujudkan Ramadan yang lebih hijau," jelas Arif.
Sementara itu Gilang Rahma, anggota Pandawara mendukung inisiatif ini dalam upaya mengurangi sampah. Ia berharap, masyarakat Bandung dapat semakin berkontribusi dalam mengurangi sampah, tidak hanya saat Ramadan, tetapi juga sepanjang tahun.
"Langkah kecil ini memiliki dampak besar dalam menjaga keberlanjutan bumi dan memperkuat rasa kepedulian kita terhadap lingkungan," kata Gilang.
"Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk menyelamatkan lingkungan dan kehidupan masa depan, serta membuka jalan untuk inisiatif yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berkolaborasi dengan Aqua, Pandawara melakukan kegiatan berupa edukasi terkait pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Alasan Pandawara tetap Gass mengajak masyarakat peduli sampah karena, saat Ramadan justru volume sampah makin meningkat, khususnya sampah makanan.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume sampah makanan mengalami peningkatan antara 10% hingga 20% selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Selain itu ada juga pembagian tote bag ramah lingkungan kepada penjual dan pembeli takjil di area Babakan Irigasi, Pasir Koja, Kota Bandung. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang semakin meningkat selama bulan Ramadan, serta mendorong masyarakat untuk beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan, khususnya di area-area ‘pasar takjil’ yang padat masyarakat jelang berbuka puasa.
Baca juga: Prihatin Kondisi Sungai Citarum Penuh Sampah, Tanggung Jawab Siapa?
"Sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menjaga lingkungan yang tertuang dalam #BijakBerplastik, kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan plastik, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ucap Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Aqua.

Mengedukasi masyarakat dengan membagikan tote bag. Dok. Ist
"Bisa dimulai dengan langkah sederhana seperti mengganti kantong plastik dengan tote bag yang lebih ramah lingkungan, kita bersama-sama dapat mengurangi dampak sampah plastik dan mewujudkan Ramadan yang lebih hijau," jelas Arif.
Sementara itu Gilang Rahma, anggota Pandawara mendukung inisiatif ini dalam upaya mengurangi sampah. Ia berharap, masyarakat Bandung dapat semakin berkontribusi dalam mengurangi sampah, tidak hanya saat Ramadan, tetapi juga sepanjang tahun.
"Langkah kecil ini memiliki dampak besar dalam menjaga keberlanjutan bumi dan memperkuat rasa kepedulian kita terhadap lingkungan," kata Gilang.
"Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk menyelamatkan lingkungan dan kehidupan masa depan, serta membuka jalan untuk inisiatif yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)