Prihatin Kondisi Sungai Citarum Penuh Sampah, Tanggung Jawab Siapa?

Jakarta: Permasalahan sampah di Sungai Citarum dinilai sangat pelik. Seluruh pihak diminta turun tangan mengatasi permasalahan tersebut. “Sampah di sungai ini adalah hasil dari gaya hidup kita. Jika kita tidak peduli, siapa lagi yang akan peduli?” kata salah satu anggota Pandawara Group, Agung Permana, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 14 September 2024. Pesan tersebut ditangkap MS GLOW for Men. Mereka bersama warga setempat melakukan aksi bersih-bersih di salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum pada 5 September 2024, mereka bersama warga setempat melakukan aksi bersih-bersih di salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum selama enam jam. Ratusan kilogram sampah berhasil diangkat dari aliran sungai, mulai dari plastik sekali pakai hingga limbah rumah tangga. Aksi ini mengejutkan warga sekitar yang selama ini mengabaikan kondisi sungai di depan mata mereka.  “Ini bukan hanya tentang satu hari bersih-bersih. Ini adalah pesan untuk semua orang bahwa kita tidak bisa terus-menerus menutup mata terhadap kerusakan lingkungan yang kita ciptakan. Sudah waktunya untuk bertindak," ungkap dia   Pandawara Group dikenal bukan hanya karena aksi bersih-bersih, tetapi juga karena lantangnya dalam menyuarakan isu lingkungan. Mereka menekankan bahwa aksi nyata adalah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini.  “Kami sering melihat orang-orang mengeluh tentang sungai yang kotor, tapi jarang sekali ada yang benar-benar mau melakukan sesuatu. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa kita semua bisa berperan dalam menyelamatkan lingkungan," sebut dia. Selain bersih-bersih di Bandung, Pandawara Group dan MS GLOW for Men merencanakan aksi serupa di Malang dalam waktu dekat. Tak hanya membersihkan sungai, kegiatan tersebut diharapkan menginspirasi lebih banyak orang mengambil tanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan setiap hari.