Dampak resesi
Masa resesi ditandai dengan perlambatan di hampir semua sektor perekonomian. Sektor-sektor tersebut antara lain industri manufaktur, perdagangan, transportasi, dan lainnya. Dampak resesi memiliki efek domino yang besar dalam rantai perekonomian.Resesi akan menyebabkan gelombang PHK akan meningkat. Sesuai data BPS Agustus 2020, jumlah angka pengangguran telah naik sebesar 2,67 juta orang sehingga Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) naik menjadi 9,77 juta orang atau sebesar 7,07 persen. Angka tersebut menjadi yang terburuk selama pemerintahan Presiden Jokowi. Karena TPT kali ini merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2012. Saat itu, tingkat pengangguran mencapai sebesar 6,13 persen.
PHK besar-besaran akan menurunkan tingkat produksi atas barang dan jasa sehingga akumulasinya akan menurunkan PDB nasional. Jika tak segera diatasi, efek domino resesi akan menyebar ke berbagai sektor seperti macetnya kredit perbankan hingga inflasi yang sulit dikendalikan, atau juga sebaliknya terjadi deflasi.
Banyak orang akan kehilangan rumah karena tak sanggup membayar cicilan karena daya beli melemah. Jika resesi tidak segera teratasi, maka pintu krisis ekonomi sudah menanti di depan mata.