Jakarta: Piala Dunia 2018 dipastikan bakal memiliki terobosan baru. Video Assistant Referees (VAR) akan digunakan di turnamen skala terbesar yang akan dihelat di Rusia pertengahan tahun ini.
Presiden FIFA, Gianni Infantino menyebut keputusan itu telah disetujui di Kolombia. Adapun ide penggunaan VAR telah diharapkan sejak lama oleh International Football Association Board (IFAB), di mana masa percobaan sudah dilakukan sejak dua tahun silam.
"Kita semua akan menjadi saksi Piala Dunia nanti jadi yang pertama menggunakan (teknologi) VAR. Semua telah disetujui dan semua orang senang dengan keputusan itu," ujar Infantino dilansir Sky Sports.
"Ini diputuskan berdasarkan masa percobaan yang telah dilakukan pada ribuan pertandingan dalam waktu dua tahun belakangan. Hasil laporan menyebut bahwa VAR terbukti membantu wasit dan pertandingan," sambungnya.
Klik: Persib Luncurkan Skuat 2018 Tanpa Michael Essien
Penggunaan VAR bukannya tanpa kontra. Banyak pelaku sepak bola yang skeptis mengenai teknologi tersebut lantaran bisa menghilangkan sisi humanisme itu sendiri.
Yang terbaru, manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino juga mengomentari teknologi tersebut. Ia khawatir VAR bisa membunuh emosi dalam sebuah pertandingan.
Sebaliknya, Diego Maradona dan Thomas Muller sangat menyetujui penggunaan VAR dalam sepak bola. Keduanya menilai dengan adanya teknologi tersebut transparansi dan kualitas bakal makin terjaga.
"Teknologi ini bisa memberikan hal-hal positif. Transaparansi dan kualitas juga bisa optimal," ujar Maradona.
Video: PSIS Semarang Siapkan Calon Pelatih Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)