Sebab, tawaran dana sebesar 10 juta Poundsterling atau sekitar Rp14,8 miliar (saat itu) untuk 51% saham kepunyaan Martin Edwards, tidak dapat direalisasikan. Edwards memilih untuk mempertahankan saham yang ia punya.
Maxwell yang juga ketua dari klub Oxford United serius ingin membeli United. Hal itu ia buktikan dengan penawaran yang ia ajukan tepat pada hari ini 3 Februari 1984.
Baca: 5 Pembelian Terburuk Sepanjang Sejarah Bursa Transfer Januari
Selain menawarkan dana selangit, ia juga sempat membujuk Edwards dengan menjanjikan kedudukan Chief Executive di Manchester United jika ia bersedia melepas sahamnya.
Namun, Edwards tidak kehabisan akal. Ia meminta bayaran yang lebih besar yakni menyentuh harga 15 juta Poundsterling. Alhasil, Maxwell mundur perlahan dan tidak berusaha untuk memberikan penawaran lagi.
Memang, jalan berliku akan dihadapi United jika Maxwell yang mengambil alih saham United. Khususnya bagi pelatih United saat itu, Ron Atkinson. Pasalnya, Ron dan Maxwell sempat berselisih saat United berjumpa Oxford di Piala Liga. Bukan tidak mungkin, posisi Ron akan diganti oleh pelatih Oxford Jim Smith yang notabene lebih disukai Maxwell. (Berbagai sumber)
Video: Frank Lampard Resmi Gantung Sepatu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)