Harum Manis (Foto: Instagram @sulthonkamil
Harum Manis (Foto: Instagram @sulthonkamil

Profil Band Harum Manis, Viral karena Kasus Pelecehan Sang Vokalis

Basuki Rachmat • 12 September 2025 16:05
Jakarta: Nama band Harum Manis kini mendadak tenar dan menjadi sorotan hangat publik Tanah Air. Namun bukan karena prestasi musiknya, melainkan karena kasus skandal pedofilia sang vokalis yaitu Sulthon Kamil.
 
Musisi berusia 25 tahun itu diduga melakukan praktik grooming dan manipulasi terhadap sejumlah remaja perempuan di bawah umur. Kasus ini mencuat usai akun X (Twitter) @TEWASUSAIPESTA membagikan tangkapan layar percakapan yang disebut berasal dari interaksi antara Sulthon dan para korban.
 
Namun, artikel ini tidak membahas kronologi kasus tersebut secara detail. Melainkan, menyoroti profil band Harum Manis yang dikenal sebagai emerging artist di skena musik independen Tanah Air.
 
baca juga: Harum Manis Didepak dari Synchronize Festival 2025, Diduga karena Kasus Pedofilia
 

Profil Harum Manis

Harum Manis merupakan duo pop asal Jakarta yang beranggotakan Sulthon Kamil (vokal, gitar, piano) dan Adib Arkan (bass, vokal). Mereka mengusung baroque pop, sebuah genre yang lahir di era 1960-an, dengan memadukan elemen rock dan musik klasik ala era Barok sehingga menghasilkan nuansa megah dan orkestral.

Di tangan Harum Manis, warna musik ini dipadukan dengan aransemen orkestra sederhana dan sentuhan lo-fi, membuatnya mencuri perhatian pendengar musik independen.
 
Band ini sendiri terbentuk pada 2014 saat Kamil dan Adib masih duduk di bangku SMA. Dalam perjalanannya, Harum Manis sempat mengalami bongkar pasang personel, termasuk sosok Augustine yang kini tak lagi aktif tampil bersama.
 
Debut serius Harum Manis ditandai lewat perilisan sejumlah single, hingga akhirnya merilis album penuh perdana bertajuk Hentikan Pernikahan Ini pada 2024. 
 
Album berisi 7 track ini melahirkan hits seperti "Bangkit Usai Pesta" dan "Tubuh Yang Padam Tersulut", yang semakin populer berkat digunakan sebagai latar musik konten TikTok.
 
Dari sinilah, sang vokalis Sulthon Kamil sempat disematkan julukan sebagai "James Joyce" oleh para penggemarnya dan warganet TikTok karena dianggap piawai dalam merangkai lirik yang puitis dalam karya-karyanya.

Adib Arkan Hengkang dari Harum Manis?

Jauh sebelum kasus ini mencuat, Harum Manis juga diterpa isu perpecahan. Dalam wawancara terakhir di kanal YouTube Short Soundtainment (Mei 2025), Sulthon Kamil menyebut bahwa proyek Harum Manis kini ia jalankan seorang diri, tanpa menyebut nama Adib Arkan. 
 
Ia menyatakan band tersebut sudah beralih menjadi proyek solo dengan dukungan sejumlah session player saat tampil live.
 
"Harum Manis is a band, tapi kayak isinya aku doang sih. Jadi, aku nggak tahu sih. Ini band tapi isinya sendiri sih. Tapi kalau live, tentu ada musisi yang main bareng," tutur Sulthon Kamil di YouTube Soundtainment, yang dikutip Medcom.id pada Jumat, 12 September 2025.

Harum Manis Didepak Dari Pihak Label Musik dan Dicoret Synchronize Fest 2025


Kasus pedofilia yang menyeret Sulthon Kamil akhirnya berbuntut panjang. Label Lamunai Records resmi memutus kontrak dengan Harum Manis per 10 September 2025.
 
"Lamunai Records resmi menghentikan seluruh hubungan kerja sama dengan yang bersangkutan,” tulis Lamunai Records pada Rabu, 9 September 2025.
 
Lamunai Records juga menegaskan bahwa kerja sama dengan Harum Manis telah berakhir.
 
“Kami telah memastikan seluruh kewajiban yang terkait dengan kontrak kerja sama antara Lamunai Records dan Harum Manis telah selesai dan dituntaskan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan keputusan ini, Harum Manis tidak lagi menjadi bagian dari Lamunai Records,” tutup Lamunai Records.
 
Tak hanya kehilangan label, Harum Manis juga resmi dicoret dari daftar penampil Synchronize Festival 2025. Nama mereka hilang dari poster lineup terbaru yang diunggah pihak penyelenggara pada Rabu, 10 September 2025. 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan