Kasus ini mencuat setelah beredar tangkapan layar percakapan di media sosial X (Twitter) yang memperlihatkan dugaan skandal grooming dan manipulasi yang dilakukan musisi berusia 25 tahun itu terhadap sejumlah remaja perempuan di bawah umur.
Akun X @TEWASUSAIPESTA menjadi salah satu yang pertama membagikan bukti percakapan tersebut. Dalam utasnya, Kamil disebut kerap melancarkan pendekatan awal dengan memberikan like di unggahan media sosial target incarannya, agar para korban lebih dulu menghubunginya.
“Kamil itu suka randomly ngelike TikTok atau nontonin Instagram Story cewek-cewek gitu.Itu katanya salah satu cara dia biar caper supaya di reach out (dihubungi) duluan sama ceweknya,” tulis salah satu warganet yang bersuara dalam unggahan tersebut.
Setelah berhasil membuka komunikasi, ia diduga mencoba membangun hubungan intens dan meyakinkan korban agar merasa aman berada di sisinya.
| baca juga:
|
“Untung kamu deketnya sama aku, what if it happens with other older guys?," tulis Kamil dalam satu bukti tangkapan layar kepada korban.
Dalam beberapa bukti tangkapan layar lainnya, Kamil juga terlihat berusaha untuk mengarahkan percakapan kepada para korban ke ranah seksual yang semakin memperkuat dugaan adanya perilaku grooming.
Harum Manis Didepak Label Lamunai Records
Menanggapi kasus ini, label rekaman Lamunai Records yang menaungi Harum Manis mengambil langkah tegas. Mereka menyatakan dukungan penuh kepada para terduga korban.“Lamunai Records menyatakan solidaritas dan dukungan kepada korban dalam kasus pelecehan yang melibatkan terduga Sulthon Kamil dari Harum Manis,” tulis Lamunai Records di Instagram pada Rabu malam, 9 September 2025.
Sebagai tindak lanjut, Lamunai Records resmi memutus hubungan kerja sama dengan Sulthon Kamil per 10 September 2025.
“Lamunai Records resmi menghentikan seluruh hubungan kerja sama dengan yang bersangkutan,” lanjut mereka.
Lamunai Records juga menegaskan bahwa kerja sama dengan Harum Manis telah berakhir.
“Kami telah memastikan seluruh kewajiban yang terkait dengan kontrak kerja sama antara Lamunai Records dan Harum Manis telah selesai dan dituntaskan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan keputusan ini, Harum Manis tidak lagi menjadi bagian dari Lamunai Records,” tutup Lamunai Records.
Dicoret Dari Lineup Synchronize Fest 2025
Tak hanya kehilangan label, Harum Manis juga resmi dicoret dari daftar penampil Synchronize Festival 2025. Nama mereka hilang dari poster lineup terbaru yang diunggah pihak penyelenggara pada Rabu, 10 September 2025.
Padahal, sebelumnya Harum Manis dijadwalkan akan tampil di hari pertama festival pada 3 Oktober mendatang di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
Sebagai catatan, Harum Manis adalah duo pop barok yang digawangi Sulthon Kamil (vokal, gitar, piano) dan Adib Arkan (bass, vokal). Mereka dikenal dengan aransemen orkestra sederhana yang berpadu dengan nuansa lo-fi, dan sempat mencuri perhatian di kancah musik independen Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
