[Cek Fakta] Akhyar Nasution Sebut Medan Telah Menjadi Kota Metropolitan? Ini Faktanya

Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution mengatakan Kota Medan masuk kategori kota metropolitan karena memiliki populasi lebih dari 1 juta jiwa. Jumlah penduduk menjadi salah satu kriteria yang ditetapkan Kementerian PU dalam menentukan wilayah metropolitan.

"Medan adalah Kota Metropolitan karena berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa"

Benarkah, kota Medan sudah masuk wilayah metropolitan? Berikut cek faktanya:
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa Medan masuk kategori kota metropolitan adalah benar. Metropolitan Medan meliputi wilayah Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Karo atau disebut juga Mebidangro. Wilayah metropolitan ini dibentuk berdasarkan Peraturan PresidenNomor 62 Tahun 2011.
 
Di sisi lain, dilansir Medcom.id, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) memastikan akan mempercepat pengembangan 10 Kawasan Metropolitan prioritas di tanah air. Kepala BPIW Hadi Sucahyono mengatakan saat ini ada arahan dari Menteri PUPR untuk menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur PUPR di 10 Kawasan Metropolitan dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19. Produk perencanaan dan program pengembangan 10 Kawasan Metropolitan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
 
"Terutama untuk Kawasan Metropolitan Kedungsepur, targetnya dua pekan ke depan harus sudah jadi produk perencanaannya," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Juli 2020.
 
Sepuluh Kawasan Metropolitan prioritas di Indonesia yang segera dikembangkan, antara lain Mebidangro (Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Karo), Patungraya Agung (Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir), Jabodetabekpunjur (DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Cianjur).
 
Kemudian, Cekungan Bandung (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi), Kedungsepur (Kab. Kendal, Kab. Demak, Kota Semarang, Ungaran Kab. Semarang, Kota Salatiga, dan Purwodadi Kab. Grobogan). Gerbangkertosusila (Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan).
 
Lalu Banjar Bakula (Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut), serta Sarbagita (Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan), Mamminasata (Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar) dan Bimindo (Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara).
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Medan masuk kategori kota metropolitan adalah benar. Metropolitan Medan meliputi wilayah Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Karo atau disebut juga Mebidangro. Wilayah metropolitan ini dibentuk berdasarkan Peraturan PresidenNomor 62 Tahun 2011.
 

Sumber:
https://pustaka.pu.go.id/biblio/peraturan-presiden-republik-indonesia-nomor-62-tahun-2011-tentang-rencana-tata-ruang-kawasan-perkotaan-medan-binjai-deli-serdang-dan-karo/EBL19
https://www.medcom.id/properti/news-properti/lKYxeVXk-pengembangan-infrastruktur-10-kawasan-metropolitan-dipercepat
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News