Tangkapan layar informasi yang beredar di media sosial
Tangkapan layar informasi yang beredar di media sosial

Fakta atau Hoaks

[Cek Fakta] Tak Ada Satupun Media Memberitakan Aksi Terorisme di Hari Natal Amerika? Ini Faktanya

Medcom Files ledakan bom Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 29 Desember 2020 12:06
Beredar sebuah narasi bahwa tidak ada satupun media yang memberitakan aksi terorisme yang bertepatan pada hari Natal di Amerika Serikat. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Yusuf Dumo yang mengunggah narasi tersebut pada Senin 28 Desember 2020 pukul 16.11. Berikut narasi selengkapnya:

"Terjadi peristiwa bom bunuh diri di Nashville Amerika. Aksi terorisme ini terjadi tepat dihari natal kemarin.
Tapi sepi dari pemberitaan. Bahkan tak ada satupun media yang memberitakan. Mungkin karena pelakunya bukan Ahmad, Abdul atau Umar. Sebab pelakunya bernama Anthony Quinn Warner, pria kulit putih.
Bayangkan jika pelakunya seorang Muslim..
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-55450933."


Unggahan ini ramai direspons warganet. Terdiri dari 151 emotikon, 29 komentar dan 243 kali dibagikan.
 

[Cek Fakta] Tak Ada Satupun Media Memberitakan Aksi Terorisme di Hari Natal Amerika? Ini Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 

Penelusuran:
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa tidak ada satupun media yang memberitakan aksi tersebut, adalah salah. Faktanya, sejumlah media arus utama memberitakan aksi tersebut. Jika kita mencari di Google dengan kata kunci "Anthony Quinn Warner" akan ditemukan sejumlah pemberitaan mengenai aksi tersebut. Di antaranya seperti yang diunggah Medcom.id pada Senin 28 Desember 2020 pukul 07.39 WIB.
 
Artikel itu berjudul "Polisi Identifikasi DNA Tersangka Ledakan Nashville". Pada artikel itu dijelaskan polisi mengidentifikasi tersangka dari ledakan dahsyat di Nashville, Amerika Serikat, yang melukai tiga orang di hari Natal. Identitas pelaku berhasil diketahui usai petugas menganalisis DNA dari sisa-sisa jasad manusia di sekitar lokasi.

"Otoritas negara bagian Tennessee mengatakan, pemeriksaan DNA berujung pada identitas seorang pria berusia 63 tahun bernama Anthony Quinn Warner," tulis Medcom.id dalam laporannya.


Medcom.id membuat sejumlah artikel terkait insiden ini. Selengkapnya di sini:
 
1. Ledakan di Nashville Diduga Bom Bunuh Diri
 
2. Polisi Identifikasi DNA Tersangka Ledakan Nashville
 
3. Otoritas AS Kebingungan Tentukan Motif Pelaku Ledakan di Nashville
 

[Cek Fakta] Tak Ada Satupun Media Memberitakan Aksi Terorisme di Hari Natal Amerika? Ini Faktanya
 

Pun sejumlah media arus utama di Indonesia turut memberitakan aksi tersebut. Hal itu bisa ditemukan dengan menggunakan kata kunci "Anthony Quinn Warner" di mesin pencari Google.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa tidak ada satupun media yang ang memberitakan aksi tersebut, adalah salah. Faktanya, sejumlah media arus utama memberitakan aksi tersebut.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

[Cek Fakta] Tak Ada Satupun Media Memberitakan Aksi Terorisme di Hari Natal Amerika? Ini Faktanya
 

Referensi:
https://www.medcom.id/internasional/eropa-amerika/Rb1mG2xb-ledakan-di-nashville-diduga-bom-bunuh-diri
https://www.medcom.id/internasional/eropa-amerika/ob334r8b-polisi-identifikasi-dna-tersangka-ledakan-nashville?
https://www.medcom.id/internasional/eropa-amerika/yNL4LWWN-otoritas-as-kebingungan-tentukan-motif-pelaku-ledakan-di-nashville
https://archive.md/Rsp1G
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan