Garis polisi dipasang di lokasi ledakan di Nashville, AS. (Terry Wyatt/Getty/AFP)
Garis polisi dipasang di lokasi ledakan di Nashville, AS. (Terry Wyatt/Getty/AFP)

Ledakan di Nashville Diduga Bom Bunuh Diri

Willy Haryono • 27 Desember 2020 10:02
Nashville: Otoritas kota Nashville, Amerika Serikat, menduga ledakan dahsyat dari sebuah mobil tipe Recreational Vehicle (RV) di hari Natal kemarin masuk kategori bom bunuh diri. Tim investigator sedang melakukan tes DNA, usai sisa-sisa jasad manusia ditemukan di dekat lokasi ledakan.
 
Dikutip dari laman BBC pada Minggu, 27 Desember 2020, rumah dari seorang individu yang diyakini terkait dengan ledakan tersebut di wilayah Antioch, Nashville, sudah digeledah pada Sabtu kemarin.
 
Ledakan di Nashville melukai tiga orang dan sempat mengganggu sistem komunikasi di Tennessee dan empat negara bagian lainnya. Otoritas Nashville belum dapat menentukan motif di balik ledakan, dan sejauh ini tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.

Menurut dua sumber keamanan yang dikutip media CNN, investigator meyakini ledakan di Nashville berasal dari ledakan bom bunuh diri. Seorang agen Biro Investigasi Federal (FBI) mengaku tidak mencari tersangka lain karena ditemukannya sisa-sisa jasad manusia di lokasi.
 
Baca:  Ledakan Dahsyat Guncang Kota Nashville di Hari Natal
 
Media CBS News melaporkan, teori utama dari ledakan ini adalah, seorang individu mungkin tewas dalam ledakan tersebut. Sementara Newsweek melaporkan bahwa investigator sedang berusaha mencari ibu dari individu yang identitasnya diketahui dari tes DNA.
 
Agen Khusus FBI Douglas Korneski menyebut, otoritas AS telah menerima sekitar 500 informasi yang diduga terkait ledakan di Nashville.
 
Usai mengunjungi lokasi ledakan, Gubernur Tennessee Bill Lee mengaku bersyukur tidak ada satu orang pun yang tewas dalam ledakan tersebut. Ia menyebut hal itu sebagai sebuah "keajaiban."
 
Lee mengaku sudah meminta Presiden AS Donald Trump untuk mendeklarasikan status darurat federal agar Tennessee bisa mendapat aliran bantuan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan