[Cek Fakta] Anak Bos PT Maspion Dibegal karena Gunakan Sepeda Seharga Rp250 Juta? Ini Cek Faktanya

Beredar video di media sosial yang menarasikan anak petinggi perusahaan Maspion menjadi korban begal. Disebutkan, tangan korban ditebas pelaku.
 
Akun Facebook El Shaarawy membagikan video itu pada Kamis, 28 Oktober 2021. Akun itu mengunggah video berdurasi 17 detik yang memperlihatkan seorang pesepeda tergeletak di tepi jalan. Disebutkan, pelaku begal mengincar sepeda korban seharga Rp250 juta.

"Ana nya Bos Maspion naik sepeda mahal ditebas tangan nya oleh perampok. Ojo larang2 sepedane 250jt ya di incar rampoklah !!" narasi pada unggahan video.

Benarkah video tersebut memperlihatkan anak bos Maspion yang menjadi korban begal? Berikut cek faktanya.
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa anak bos PT Maspion yang dibegal tangannya akibat naik sepeda seharga Rp250 juta adalah salah. Faktanya, insiden itu murni kecelakaan. Tidak ada kaitannya dengan kriminalitas. Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Nanda Setya mengatakan sosok yang tergeletak di pinggir jalan dalam video yang beredar adalah perempuan. Dia merupakan korban dalam insiden tabrakan yang melibatkan beberapa pesepeda saat melaju di jalan raya. Insiden kecelakaan itu terjadi di Jalan Boulevard Bintaro pada pekan lalu, Rabu, 20 Oktober 2021.

"Iya (benar ada insiden tersebut), itu kejadian tanggal 20 ya," ujar Iptu Nanda seperti dilansir polri.go.id.

Dalam kecelakaan itu korban bertabrakan dengan pesepeda lain dalam rombongannya sehingga mengakibatkan cedera di tangan. Saat kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, Iptu Nanda tidak menjelaskan secara detail kondisi korban. Ia juga menyebut tak ada kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan itu.
 
"Tabrakan antarsepeda yang masih dalam satu rombongan juga, jadi masih rekan dari korban sendiri. Untuk korban langsung dibawa ke RS pada saat itu untuk penanganan medis," jelas Iptu Nanda.
 


 

Dilansir Jawa Pos, Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko menjelaskan insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan PT Maspion. Gatot menegaskan bahwa informasi itu hoaks dan menyesatkan.
 
”Kami sudah konfirmasi dengan Maspion. Itu hoaks. Nggak ada soal anaknya atau bosnya. Jangan percaya,” tegasnya.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa anak bos PT Maspion yang dibegal tangannya akibat naik sepeda seharga Rp250 juta adalah salah. Faktanya, insiden itu murni kecelakaan. Tidak ada kaitannya dengan kriminalitas.
 
Informasi ini jenis hoaksfalse context(konteks keliru).False contextadalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://metro.polri.go.id/hoax-pesepeda-terkapar-usai-tangannya-ditebas-begal/
https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/29/10/2021/sembarangan-cantumkan-nama-maspion-pada-video-kecelakaan/?page=all
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News