[Cek Fakta] Taliban Hancurkan Puluhan Ribu Telepon Genggam karena Dilarang? Ini Faktanya

Beredar video yang memperlihatkan penghancuran ribuan handphone atau telepon genggam. Terlihat sejumlah aparat berseragam lengkap dengan senjata menghancurkan telepon yang menunmpuk di tanah dengan kaki.
 
Video itu beredar di media sosial. Akun Twitter Kodok Ijo (@Midjan_La_2) membagikan video berdurasi 22 detik itu pada 24 Januari 2022. Disebutkan, perisitiwa dalam video terjadi di Afghanistan. Disebut juga, penghancuran dilakukan karena Taliban melarang penggunaan telepon genggam.
 
Pada unggahannya, akun itu menambahkan narasi sebagai berikut:

"Di Afghanistan di larang keras pake HP sama Taliban
Noh hp di injek2 pake kaki"

Benarkah? Berikut cek faktanya.
 


Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan penghancuran telepon genggam di Afghanistan adalah salah. Faktanya, video itu adalah proses pemusnahan barang-barang selundupan yang dilakukan oleh Kolektorat Penegakan Bea Cukai Pakistan pada Rabu, 29 Desember 2021.
 
Dikutip dari Turnbackhoax.id, video yang sama diunggah kanal YouTube Awami press club malir Reg berjudul “Customs Enforcement destroys huge quantity of smuggled, contraband goods in Karachi.” diunggah 30 Desember 2021.
 
Dilansir The News,Kepala Kolektor Bea Cukai Pakistan Abdul Qadir Memon mengatakan penyelundupan juga disebut sebagai terorisme ekonomi. Adapun barang-barang di dimusnakan adalahNarkotika (249kg), antara lain minuman keras (wiski, wine, bir dan kaleng masing-masing berjumlah 16.732 botol, 742 kaleng dan 38.000 kaleng), 191.642 rokok palsu, tembakau dan Sheesha (masing-masing 755kg dan 32 kotak), 39.470 handphone, aneka obat dan suntikan (30.365, 115kg dan empat botol), bahan makanan kadaluarsa yang tidak layak konsumsi manusia (61.924,5kg dan 3.271) dan aneka barang (bahan kimia kadaluarsa, palsu dan barang terlarang lainnya).
 


 

Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar memperlihatkan penghancuran telepon genggam di Afghanistan adalah salah. Faktanya, video itu adalah proses pemusnahan barang-barang selundupan yang dilakukan oleh Kolektorat Penegakan Bea Cukai Pakistan pada Rabu, 29 Desember 2021.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?time_continue=1&v=t7EbW6HSDbw&feature=emb_title
https://www.thenews.com.pk/print/920910-customs-destroys-contraband-goods
https://turnbackhoax.id/2022/01/28/salah-video-taliban-menghancurkan-telepon-genggam-menggunakan-kaki/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News