Lokasi gunung tersebut tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut. Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Danau atau Tiwu Kelimutu dibagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna-warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sementara, danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa orang tua yang telah meninggal.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.
Awal mulanya daerah ini ditemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu, wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.
Kawasan Konservasi Alam Nasional
Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.
Jenis hutan
Hutan Dipterokarp Bukit adalah kawasan hutan yang terdapat di ketinggian antara 300 - 750 meter.
Hutan Dipterokarp Bukit 300 - 750 meter
Hutan Dipterokarp Atas ketinggian 750 - 1.200 meter
Hutan Montane 1,200 - 1.500 meter
Hutan Ericaceous > 1.500 meter
Beberapa flora yang dapat ditemui di sekitar danau antara lain Kesambi (Schleichera oleosa), Cemara (Casuarina equisetifolia) dan bunga abadi Edelweiss. Sedangkan fauna yang ada di sekitar danau, antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi hutan (Sus sp.), Ayam hutan (Gallus gallus) dan Elang (Elanus sp.)
Danau Kelimutu yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini masuk dalam rangkaian Taman Nasional Kelimutu. Danau Kelimutu mempunyai tiga kubangan raksasa. Masing-masing kubangan mempunyai warna air yang selalu berubah tiap tahunnya. Air di salah satu tiga kubangan berwarna merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah hati; di kubangan lainnya berwarna hijau tua menjadi hijau muda; dan di kubangan ketiga berwarna coklat kehitaman menjadi biru langit.
Secara administratif, Danau Kelimutu terletak di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Detsuko, Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Ndona, ketiganya berada di bawah naungan Kabupaten Dati II Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)