medcom.id, Kupang: Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Drs Frans Lebu Raya bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada apel peringatan hari Sumpah Pemuda ke-88 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bertempat di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat, 28 Oktober 2016.
Dalam pidatonya, Frans membacakan petikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi, "Dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar tidaklah cukup, tanpa diimbangi kualitas yang baik."
Dalam sambutan itu, disebutkan beberapa nama anak muda Indonesia hebat, dengan prestasi di bidangnya masing-masing, hingga ke level dunia, yaitu Rio Haryanto (23) pembalap F-1 asal Indonesia, Owi-Butet peraih emas Olimpiade Brasil, Musikus muda Shandy Sundoro, sederet nama pebisnis online dunia, hingga diplomat muda asal Indonesia.
Disebutkan juga bahwa pemuda Indonesia dengan rentang usia 16 hingga 30 tahun, termasuk cukup tinggi. BPS Tahun 2014 tercatat jumlahnya sebesar 61,8 juta orang atau 24,5 persen dari total 252 juta jiwa penduduk Indonesia.
Mulai 2020 hingga 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langkah yang di sebut dengan bonus demografi. Jumlah usia produktif diproyeksikan akan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, mencapai 64 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.
"Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan," kata Gubernur Frans.
Pada bagian akhir sambutannya, Gubernur Frans mengajak semua pemuda kembali membuktikan perannya sebagai motor penggerak perubahan. Memanfaatkan era perdagangan bebas Asia dan dunia, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang sejajar dengan negara-negara besar lainnya.
Tampak hadir pada upacara tersebut, Benny A. Litelnoni, Wakil Gubernur NTT, Pimpinan DPRD, Unsur Forkompinda, para pejabat Sipil, TNI/Polri, para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT, para mahasiswa perguruan Tinggi dan pelajar SLTA, serta tamu undangan lain.
medcom.id, Kupang: Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Drs Frans Lebu Raya bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada apel peringatan hari Sumpah Pemuda ke-88 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bertempat di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat, 28 Oktober 2016.
Dalam pidatonya, Frans membacakan petikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi, "Dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar tidaklah cukup, tanpa diimbangi kualitas yang baik."
Dalam sambutan itu, disebutkan beberapa nama anak muda Indonesia hebat, dengan prestasi di bidangnya masing-masing, hingga ke level dunia, yaitu Rio Haryanto (23) pembalap F-1 asal Indonesia, Owi-Butet peraih emas Olimpiade Brasil, Musikus muda Shandy Sundoro, sederet nama pebisnis online dunia, hingga diplomat muda asal Indonesia.
Disebutkan juga bahwa pemuda Indonesia dengan rentang usia 16 hingga 30 tahun, termasuk cukup tinggi. BPS Tahun 2014 tercatat jumlahnya sebesar 61,8 juta orang atau 24,5 persen dari total 252 juta jiwa penduduk Indonesia.
Mulai 2020 hingga 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langkah yang di sebut dengan bonus demografi. Jumlah usia produktif diproyeksikan akan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, mencapai 64 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.
"Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan," kata Gubernur Frans.
Pada bagian akhir sambutannya, Gubernur Frans mengajak semua pemuda kembali membuktikan perannya sebagai motor penggerak perubahan. Memanfaatkan era perdagangan bebas Asia dan dunia, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang sejajar dengan negara-negara besar lainnya.
Tampak hadir pada upacara tersebut, Benny A. Litelnoni, Wakil Gubernur NTT, Pimpinan DPRD, Unsur Forkompinda, para pejabat Sipil, TNI/Polri, para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT, para mahasiswa perguruan Tinggi dan pelajar SLTA, serta tamu undangan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
