Perempuan Menjadi Barista, Kenapa Tidak? Simak Tipsnya

Jakarta: Barista menjadi profesi yang mulai dilirik kaum perempuan, meski di mata sebagian orang menganggap barista hanya cocok untuk pria. Gabriela Karen Fernanda telah membuktikan perempuan pun layak menjadi barista.
 
Menekuni profesi barista sejak 2017, Gabriela Karen Fernanda yang akrab disapa Gaby telah mengalami suka dan duka. Dara berparas cantik yang bekerja di Dua Coffee ini membagikan tipsnya untuk perempuan yang berminat menjadi barista.
 
1. Belajar Sungguh-sungguh
Bagi perempuan yang ingin menjadi barista, harus bersungguh-sungguh mempelajari teknik membuat kopi dan tidak malu untuk mempelajari hal baru. Tak hanya praktik, pengetahuan seputar kopi pun mesti mumpuni.
 
2. Minat dan Kemantapan Hati
 
Jangan memaksakan diri menjadi barista jika belum yakin. "Kalau masih setengah hati, sebaiknya jangan," kata Gaby. Passion atau minat juga menjadi hal penting yang patut diperhatikan. Sebab, passion akan membuatmu tetap bahagia menjalani profesi, meski tantangan mengadang.
 

Gabriela Karen Fernanda (Foto:Medcom.id/Gervin Nathaniel Purba)
 

3. Sanggup Bekerja Keras
 
Seperti halnya profesi lain, bekerja keras juga diperlukan ketika menjadi barista. Apalagi bila baru merintis karier sebagai barista, jika diminta membereskan kafe pun harus bersedia.
 
"Bersyukur kalau mereka masuk (bekerja di Dua Coffee) dengan tujuan benar-benar mau menjadi barista. Anak-anak sekarang sudah terbuka pikirannya mau bekerja. Puji Tuhan, perempuan barista di tempat aku mau mencuci dan mengepel tanpa perlu disuruh," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)