Selain menjadi ciri khas masakan Jepang, ternyata, ada sejumlah fakta kisah di balik masakan yang bisa dimakan begitu saja atau dijadikan lauk ini. Hal tersebut disampaikan oleh Imelda Budiman selaku Marketing Manager Jaddi Foods Group:
1. Menu tradisional Jepang
Okonomiyaki termasuk dalam menu tradisional Jepang sejak 400 tahun lalu. Bahkan, menu ini dijadikan simbol makanan pokok bagi warga dan masyarakat Jepang yang bermukim di Osaka."Okonomiyaki sendiri memang makanan khas Osaka, sebagai bagian dari breakfast, lunch, dinner, mereka bisa makan Okonomiyaki. Mulainya dari zaman Prajurit Jepang ketika perang enggak ada makanan lain, makannya Okonomiyaki ini," ujar Imelda di CHIBO, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2019.
2. Bahan masak sesuai kreasi
Bahan untuk membuat Okonomiyaki tidaklah rumit. Siapkan saja tepung terigu yang diencerkan dengan air, lalu ditambah kembang kol, daging sapi, telur ayam, taburan katsuobushi (cakalang kering), dan menu hidangan laut atau seafood.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian, campuran tersebut digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan. Tak harus dicampur semua, Anda bisa menyesuaikan bahan-bahan sesuai selera. Makanan ini bisa disantap begitu saja atau ditemani dengan nasi putih sebagai lauk.
3. Penuh gizi
Tidak hanya asal mencampur bahan makanan untuk dijadikan satu menu Okonomiyaki. Tapi, menu kuliner ini juga penuh dengan gizi berdasarkan bahan-bahannya. Lengkap dengan adanya sayuran, protein, karbohidrat. Bergizi dan mengenyangkan.4. Belum ngetren di Indonesia
Nama Okonomiyaki belum ngetren di Indonesia dibandingkan dengan sushi dan udon yang juga makanan khas Jepang. Kedua makanan itu sama seperti soba dan ramen yang familiar tersedia di berbagai restoran penyedia masakan Jepang di Indonesia.Imelda mengakui hal tersebut, dan berharap bisa memperkenalkan Okonomiyaki di tengah masyarakat Indonesia. Sebab, makanan Jepang bukan hanya itu-itu saja atau seputar sushi dan udon.
"Okonomiyaki dikenalkan as part of main course enggak cuma snack. Masyarakat Jepang tahu Okonomiyaki pakai pork. Kalau di sini no pork, no lard, bisa enjoy semua masyarakat," akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
