Tips agar Keluak Tak Pahit dalam Masakan Rawon

Jakarta: Selama WFH, banyak orang jadi masak makanan yang agak ribet seperti rawon, macaron, souffle dan masih banyak lagi namun tidak sedikit dari mereka yang gagal dan kecewa. 
 
Bila Anda adalah salah satunya, jangan bersedih dan menganggap Anda tidak berbakat memasak. Makanan-makanan tertentu memang teknik masaknya lebih sulit dibandingkan makanan lain.
 
Karena itu, Linda Ratnawiasih, Chef Pastry, Dosen Program Studi Parawisata- Hospitality, Universitas Gunadarma ingin memberikan tips agar Anda tidak gagal lagi.

Alasan Rawon sering gagal

Rawon adalah makanan khas Jawa Timur yang cukup sulit didapatkan dalam masa WFH ini. Oleh karena itu, orang Indonesia banyak yang berusaha untuk mencoba buat sendiri di rumah namun sering gagal.
Kegagalan kerap kali muncul karena bahan yang membuat rawon berwarna hitam adalah keluak/biji kepayang cukup sulit didapatkan. Dan bahkan membedakan kluwek ada tekniknya tersendiri.
 
Menurutnya keluak yang bagus dipakai dimasakan ini adalah kluwek yang sudah tua dan harus digunakan dalam jumlah yang banyak. Anda perlu mengucang keluak tersebut untuk mengtahui apakah sudah tua atau belum. 
 
”Kalau kita guncang-guncang dalamnya ikut bergerak seakan ada bola lagi,” ujarnya dalam video Sambut Iftar Ala Medcom. Saat Anda tidak menemukan keluak yang tua semacam ini, Anda tetap bisa mengunakan yang muda namun teknik masaknya beda lagi. 
 
“Kalau untuk ini, harus ektra hati-hati dalam menumis, jangan terlalu lama, karena mudah cenderung pahit. Saat ditumis, lakukanlah dengan api kecil,” ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)