Terlepas dari rasa dan jenis, pemilihan susu sebaiknya berdasarkan kecocokan pada perut. Bagi Anda yang memiliki alergi susu, susu beras bisa dijadikan pilihan karena sifatnya yang hipoalergenik.
Menurut ahli gizi dari India Urvashi Sawhney, susu beras terbuat dari beras yang direbus dan kanji beras coklat. Untuk mempermanis, biasanya dicampurkan vanila dalam proses pemasakan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Susu beras cenderung lebih aman karena mudah dicerna dan tak menimbulkan reaksi alergi potensial bila dibandingkan susu hewan atau susu dari kacang-kacangan.
(Baca juga: Kalsium dari Susu Tidak Membuat Tulang Kuat?)
Selain itu, susu beras lebih banyak mengandung karbohidrat dibandingkan susu sapi. Dengan demikian, segelas susu beras baik diminum sebelum berolahraga untuk memberikan banyakan energi.
Sayangnya, susu beras mengandung 10 gram gula dalam setiap satu cangkir. Tentunya hal ini bukanlah kabar baik untuk Anda yang memiliki masalah gula atau sedang diet gula.
Di satu sisi, rasa manis tersebut bisa dijadikan alternatif gula sehat pada krim kue dan pancake.
Dari segi nutrisi, susu beras mengandung 130 kalori, bila dibandingkan dengan susu skim yang mengandung 97 kalori dalam satu cangkir. Selain itu, satu cangkir susu beras juga terdiri dari 2,5 gram lemak, 23 gram karbohidrat, dan 4 gram protein. Kandungan lain yang juga banyak terdapat dalam jenis susu ini adalah kalsium, sama seperti susu jenis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
