Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

Pro Kontra Penggunaan Microwave

Rona makanan sehat studi kesehatan
Sunnaholomi Halakrispen • 23 September 2020 10:13

 
"Dalam kondisi memasak yang digunakan dalam penelitian ini, microwave tampaknya menjadi cara yang lebih baik untuk mengawetkan flavonoid daripada mengukus," tulis para peneliti.
 
Namun mereka juga menemukan bahwa menggunakan microwave dengan terlalu banyak air (seperti jumlah yang akan Anda gunakan untuk merebus), menyebabkan penurunan flavonoid.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tidak ada mekanisme yang disetujui untuk menjelaskan mengapa microwave dapat meningkatkan kandungan flavonoid. Hal itu disampaikan Peneliti Utama Xianli Wu, ilmuwan di Beltsville Human Nutrition Research Center di Departemen Pertanian Amerika Serikat.
 
Bisa jadi, microwave membuat flavonoid lebih mudah diukur. Mungkin dengan melembutkan jaringan tanaman, membuatnya lebih mudah diekstraksi, daripada menambah jumlahnya.
 
Tetapi, tidak ada jawaban langsung mengenai apakah sayuran yang dihangatkan dengan microwave akan mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada metode lainnya. Sebab, setiap makanan berbeda dalam hal tekstur dan nutrisi yang dikandungnya.
 
"Meskipun secara umum menggunakan microwave adalah metode yang disukai, waktu optimal untuk sayuran berbeda akan berbeda," tutur Wu.
 
"Saat mempertimbangkan metode memasak rumah tangga yang umum digunakan, microwave adalah metode memasak yang disukai, setidaknya untuk banyak makanan nabati, tetapi mungkin tidak untuk setiap makanan nabati," tambahnya.
 
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif