Kebakaran yang terjadi pada Oktober 2019 menghanguskan sekitar 940 hektare di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Gunung Ranti, dan Gunung Merapi Ungup - Ungup. Kebakaran itu sempat membuat Taman Wisata Kawah Ijen ditutup pada 20 Oktober hingga 6 November 2019.
"Pada 16 Desember 2015, kami datang ke lokasi ini karena lokasi di atas sana terbakar. Tapi akhir-akhir ini terbakar lagi dengan wilayah yang lebih luas. Beberapa ratus meter mendekati area ini, arang bekas kebakaran di mana-mana. Hati ini tersentuh kenapa alam ini dirusak karena kebakaran," kata Vice President Director Djarum Foundation, FX Supandji di Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Senin (16/12/2019).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada acara ini, Siap Darling mengajak 250 mahasiswa dari 36 universitas yang tergabung dalam darling squad untuk menanam 500 pohon cemara gunung di TWA Kawah Ijen seluas 1,1 hektare. Selain dihadiri pihak Djarum Foundation, acara ini juga ikut mengajak band Barasuara untuk melakukan aksi menanam pohon.
"Satu pohon dapat menolong jiwa kehidupan, manusia makanya waktu ke sini, aduh sakit rasanya, semoga bukan manusia yang melakukan. Usaha kita masih kecil kalau dibandingkan dengan kerusakan, maka tidak boleh berhenti di sini. Ini bukan untuk kita saja tapi juga termasuk anak cucu kita," ujar Supandi.
Aksi tanam pohon ini pun disambut baik pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur. Pasalnya, kebakaran kemarin melahap habis sepertiga kawasan di Pegunungan Ijen yang termasuk dalam cakupan wilayah mereka.
"Aksi tanggap dan peduli lingkungan Siap Darling ini merupakan upaya untuk melestarikan kawasan konservasi melalui penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem flora dan fauna yang terganggu," kata Kepala BBKSDA Jawa Timur Dr. Nandang Prihadi.
Selain melakukan penanaman, Bakti Lingkungan Djarum Foundation juga membangun fasilitas sarana dan prasarana di kawasan Gunung Ijen. Kegiatan ini juga mengadakan acara bincang-bincang seputar peduli lingkungan. Acara kemudian ditutup penampilan Barasuara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
